Pasaman, Peringatan Hari Ulang Tahun TNI (Tentara Nasional Indonesia) ke-79 di Kabupaten Pasaman berlangsung sukses dan hikmat. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan upacara yang dipimpin langsung oleh Dandim 0305 Pasaman di halaman Kantor Bupati Pasaman, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Kegiatan upacara tersebut diikuti oleh ratusan peserta, di antaranya berasal dari jajaran kesatuan Kodim 0305 Pasaman, Satuan Polres Pasaman, Pol PP dan Damkar, Mahasiswa, Siswa SLTA, SLTP, termasuk iringan drumband MAN 1 Pasaman, dipimpin oleh Komandan Upacara Lettu Czi Fahrudin, Danramil 01/Lubuk Sikaping.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh Bupati Pasaman Edi Dharma beserta istri, Ketua DPRD Pasaman Nelfri Afandi, Forkopimda, Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, Kepala OPD, Direktur PDAM Dedi Eka Putra, TP PKK, Ketua DWP, pimpinan organisasi wanita, Kabid dan Kabag jajaran Pemkab Pasaman.
Dandim 0305 Pasaman Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., saat membacakan amanat Panglima TNI, menyebutkan, “Peringatan HUT TNI kali ini mengambil tema ‘TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju’. Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat, dan tujuan TNI sebagai prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.”
Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju, tambah Prasetya.
Perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi, dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks. Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu, ujarnya.
Untuk itu, TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern. Para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis, sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara alutsista yang berteknologi tinggi. Bila hal ini dapat terwujud, transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjadi suatu keniscayaan.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kepada seluruh prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Oleh karenanya, prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya.
Selanjutnya, pada momentum ini, saya juga ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas, sehingga TNI hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia.
Namun demikian, hal tersebut janganlah menjadikan kita lengah dan cepat berbangga diri, karena masih ada hal-hal yang harus kita benahi, sehingga TNI benar-benar dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, melindungi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
Pada suasana penuh kebahagiaan ini, saya mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar TNI untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun memimpin Republik Indonesia. Selama masa kepemimpinannya, Beliau telah banyak berkontribusi dan berjuang untuk kemajuan Tentara Nasional Indonesia hingga seperti apa yang kita rasakan saat ini.
Dan pada kesempatan ini pula, saya juga mengajak seluruh prajurit untuk menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih. Saya yakin pada masa kepemimpinan Beliau nanti, TNI akan semakin kuat, berwibawa, dan disegani oleh negara-negara di dunia.
Para prajurit dan peserta upacara yang saya cintai dan banggakan, dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih, setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu, berikut beberapa penekanan bagi seluruh prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
Pertama, perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu serta meluaskan hati untuk selalu beribadah.
Kedua, pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berbineka tunggal ika.
Ketiga, tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas, serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.
Keempat, bangun koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, semua instansi, maupun komponen bangsa, guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib, dan lancar.
Kelima, laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan bernegara, tutup Dandim 0305 Pasaman.
Selain penyelenggaraan upacara, peringatan HUT TNI kali ini juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Dandim 0305 Pasaman yang diserahkan kepada salah seorang veteran pejuang kemerdekaan. Selain itu, juga diserahkan kepada Plh Bupati Pasaman dan kepada Ketua Pengadilan Negeri Pasaman, dan sebaliknya, Waka Polres Pasaman Kompol Muddasir juga ikut memotong tumpeng dan diserahkan kepada Dandim serta Komandan Polisi Militer wilayah Pasaman, disaksikan oleh semua yang hadir dalam upacara. Tim
Discussion about this post