Bukittinggi — I’tikad atau “will” pemimpin dan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya ditentukan oleh program kerja yang disusun sejak mulai masa kampanye. Bahkan dalam situasi tertentu, seorang pemimpin di suatu daerah, bisa melahirkan kebijakan baru setelah ia menduduki jabatan.
Calon Walikota Bukittinggi nomor urut 3 H. Erman Safar menyampaikan hal ini ketika melakukan sosialisasi visi misinya di hadapan ratusan warga di Kelurahan Pakan Labuah, kecamatan Auabirugo Tigobaeh (ABTB), Kamis (7/11) sore.
Menurut petahana ini, penyusunan sebuah visi-misi akan menggambarkan seberapa jauh kepedulian calon pemimpin terhadap rakyat yang akan dipimpinnya, terutama dilihat bagaimana kondisi dan kebutuhan yang sedang dihadapi oleh masyarakat itu sendiri.
Menyadari kondisi pandemi Covid 19 yang masih terjadi saat ini, Erman melihat dampaknya terhadap ekonomi sekitar tiga setengah tahun lalu, yaitu dengan merecoverynya kembali.
Melalui program kerja pro-rakyat yang belum selesai itu, Erman bersama calon Wakil Walikota Heldo Aura, ingin meneruskan yang sudah ada dan dirasakan masyarakat, serta pemenuhan tuntutan berbagai kebutuhan lainnya.
Program yang ternyata semakin dirasakan masyarakat khususnta menyangkut pendidikan dan kesehatan, yaitu melalui gratis uang komite bagi pelajar SMA sederakat untuk masyarakat Bukittinggi. Sedangkan untuk kesehatan dengan membantu pembayaran uang BPJS, terutama bagi warga yang mampu.
Sementara program lain yang juga menjadi tuntutan kebutuhan hidup warga berupa air bersih dan lapangan pekerjaan, dijanjikan Erman Safar kalau dipilih kembali dapat dipenuhi.
Untuk pengadaan air bersih, termasuk juga bagi warga Pakan Labuah, sudah “dijanjikan” presiden RI Prabowo Subiyanto yang ditemui langsung oleh Erman Safar usai pelantikan beberapa waktu, akan dikujurkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk Bukittinggi.
Sedangkan untuk lapangan pekerjaan, Erman Safar juga sudah berkoordinasi Kementerian Tenaga Kerja RI untuk melakukan pameran (job fair) sebagai bursa ketersediaan lapangan pekerjaan secara periodik di Bukittinggi.
Selain itu Erman juga berkomunikasi dengan pimpinan beberapa daerah yang memiliki cukup lapangan pekerjaan, untuk dapat menerima tenaga kerja dari Bukittinggi, bahkan beberapa negara lain.
Pemko pun nanti sudah diprogram Erman Safar untuk melaksanakan pelatihan dan training bagi pencari kerja, sehingga memiliki kompetensi untuk mengisi formasi kerja baik di dalam maupun luar negeri.
Apa yang telah dan akan dilakukan oleh Erman diakuinya sebagai bukti i’tikad (will) baik dirinya memimpin di kota Bukittinggi yang peduli serta pro rakyat. (Pon)
Discussion about this post