PESSEL – Penyuluhan tentang anemia bagi ibu hamil (Bumil) dilakukan oleh Puskesmas Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (4/11).
Sebagai pemateri penyuluhan yang bertempat di Puskesmas Tapan tersebut dari Klaster 2 KIA yaitu Putri Darti,S.Tr.Keb yang didampingi oleh Petugas KIA, Eri Yani Putri, A.Md.Keb.
Klaster 2 KIA, Putri Darti,S.Tr.Keb mengatakan, apa itu Anemia? Ibu hamil yang mengalami defisiens (Bumili zat besi dalam darah atau suatu kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (HB) <11> Derajat Anemia.
Penyebab Anemia. Anemia defisiensi (kekurangan) zat besi, Anemia pada penyakit kronik. Anemia akibat perdarahan akut. Defisiensi/ kekurangan vitamin B12 dan asam Folat. Anemia Hemolitik : sel darah merah lebih cepat hancur sebelum wakyunya (penyebab Thalasemia).
Tanda dan gejala anemia dalam kehamilan antara lain, peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan kecepatan pernafasan, pusing akibat kurang darah ke otak, terasa lelah, kulit pucat karena berkurangnya oksigenasi, mual akibat penurunan aliran darah saluran cerna, penurunan kualitas rambut dan kulit.
Dampak Anemia terhadap ibu saat kehamilan yaitu abortus/keguguran, persalinan prematur, hambatan tubuh kembang janin dalam rahim, ancaman dekompensasi kordis (HB) <6>.
Dampak Anemia terhadap janin yaitu Asfiksia intrauterin sampai kematian, IUFD, BBLR, kelahiran dengan anemia, cacat bawaan, mudah terkena infeksi, IQ rendah.
“Pesan kesehatan edukasi sejak dini adalah cegah sebelum menjadi, jaga dengan perbaiki asupan nutrisi, kenali tanda gejala dan penyebab, skrining dan deteksi diri,” sebutnya.
Dikatakan, kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu. Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat untuk hidup sehat. (*)
Discussion about this post