Bukittinggi — Koto Selayan, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, merupakan salah satu kelurahan yang warganya yang masih belum memperoleh air bersih dari PDAM Tirta Jam Gadang. Andai kembali terpilih, Erman Safar berjanji dalam waktu tiga tahun masa kepemimpinan periode keduanya, khusus warga Koto Selayan sudah bisa menikmati air bersih.
Paslon nomor urut 3 ini menyampaikan janjinya kepada ratusan warga Koto Selayan ketika melakukan sosialisasi rencana program kerjanya, jika kembali terpilih menjadi Walikota Bukittinggi untuk periode 2025-2030, Minggu (3/11) sore.
Menurut Erman, setelah bertemu langsung dengan Presiden RI Prabowo Subiyanto usai pelantikan orang nomor satu negara ini beberapa waktu lalu, ia dipesankan hanya untuk fokus memperhatikan nasib dan kondisi ekonomi warga Bukittinggi.
“Untuk kebutuhan yang memerlukan dana besar, presiden sudah menjanjikan sumbernya berasal dari pemerintah pusat, termasuk untuk pembangunan infrastruktur air bersih,” tutur Erman.
Karena itulah Erman menyebutkan, tabungan Ustman yang sudah diluncurkan dalam tiga tahun terakhir, selain tetap akan dilanjutkan, juga bakal dikaji kemungkinan juga bisa dimanfaatkan oleh petani dan peternak yang menjadi mata pencaharian sebagian warga Koto Selayan.
Menurut Erman, karena para petani dan peternak mungkin tidak bisa membayar cicilan seperti pedagang, kalau diperbolehkan menurut aturan akan dipinjamkan sebelum berani atau beternak baru dibayar.
“Kemungkinan itu akan dikaji apakah diperbolehkan sesuai aturan perbankan atau tidak. Namun bagi bisa membayar dengan sistim cicilan, tentu saja langsung mendapatkan pinjaman,” ulas Erman.
Disamping itu, tambah petahana ini, ia juga akan tetap “concern” memperhatikan bidang pendidikan dan kesehatan. Dua bidang yang sangat bersentuhan dengan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Untuk kesehatan, titik beratnya memberikan bantuan iuran BPJS yang kini baru mencapai jumlah 28 ribu warga/KK, untuk masa mendatang diproyeksikan seluruh warga Bukittinggi yang tidak mampu membayarnya.
Demikian juga untuk bidang pendidikan, Erman menegaskan akan tetap memberikan bantuan iuran dana Komite Sekolah kepada siswa SMA/SMK sederajat yang ber-KTP Bukittinggi.
Kepada guru-guru honor di tingkat SD dan SMP, pada kepemimpinan periode kedua bakal diusahakan meningkatkan jumlahnya dari yang sudah ada, sehingga “pahlawan tanpa tanda jasa” di Bukittinggi bisa lebih berlega hati. (Pon)
Discussion about this post