Kota Pariaman — Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, kembali ingatkan pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sehat, salam syukur, salam damai untuk kita semua. Untuk kesekian kalinya saya menghimbau dan menasehati kepada Bapak dan Ibu untuk tidak melanggar Netralitas ASN apalagi melakukan perbuatan melawan hukum lainnya,” ujarnya ketika memberikan keterangan kepada Tim Media Center Kota Pariaman, Sabtu siang (19/10/2024).
Roberia juga mengatakan kepada pimpinan OPD berserta seluruh ASN di lingkungan Pemko Pariaman pada tingkat apa saja, bahwa mereka adalah pemimpin bagi banyak orang di OPD-nya masing-masing, “Dan Bapak dan Ibu yang selama ini bertugas luar biasa menyelenggarakan tugas negara selaku ASN,” ulasnya.
“Kita sebagai ASN atau pegawai yang bekerja di pemerintahan, wajib taat hukum. Kita wajib selalu mengabdi dan fokus bekerja untuk rakyat. Kita wajib netral, karena kita memang dilarang berpihak kepada salah satu calon,” tukasnya.
Dirinya menyatakan bahwa kita memang mempunyai pilihan, tetapi Pilihan hanya ditunjukkan di bilik suara dan dilarang ditunjukkan atau disampaikan kepada orang lain apalagi kepada publik/umum.
“Jangan hanya gegara noda setitik rusak semuanya. Berhati hatilah dalam bertindak dan berucap termasuk menulis apalagi di ranah media sosial (medsos) atau grup medsos,” tuturnya.
Roberia juga menegaskan untuk yang kesekian kalinya, bahwa ia tidak akan melindungi atau membela siapapun jika timbul atau terjadi masalah atas tindakan, ucapan, tulisan yang kemudian terbukti melakukan pelanggaran netralitas, atau terbukti melakukan perbuatan melawan hukum lainnya.
“Mari kita sama sama memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pelindung, agar kita selalu menjadi orang yang sabar, damai, tenang, dan tangguh dalam pengabdian dan pelayanan kepada rakyat dan memohon juga kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Menentukan segalanya, agar orang orang yang sedang, selalu, dan/atau akan menghalangi semua pengabdian dan pelayanan kita kepada rakyat ini, untuk segera mendapatkan balasan yang setimpal atau lebih dari Allah untuk setiap perbuatan mereka tersebut,” ungkapnya.
Direktur di Kementerian Hukum dan HAM RI ini juga menuturkan bahwa kita wajib yakin untuk selalu memohon dan berlindung kepada Allah.
“Semua ujian ini, semua fitnah yang menimpa dan melanda, semua upaya apa saja yang berusaha menghalangi kebaikan kita, maka kita berserah diri selalu kepada Allah Yang Maha Kuasa dan semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menghadapi dan menjalaninya, Amin, Amin ya robbal alamin,” tutupnya. (J)
Discussion about this post