Bukittinggi – Rangkaian kunjungan ke lapangan pasangan cawako-cawawako nomor urut 3, Erman Safar-Heldo Aura, Sabtu (12/10) menyasar pedagang, maupun pekerja serta pedagang informal di pasar dan terminal Simpangaua. Keduanya didampingi ratusan relawan.
Calon Wakil Walikota Heldo Aura yang sampai terlebih dahulu di titik kumpul, depan pintu Terminal Simpangaua, memulai blusukan kepada pedagang di kiri-kanan Jl. Sutan Syahrir. Seperti biasa, di sela cawawako memperkenalkan diri kepada pedagang, relawan membagikan brosur serta menempelkan stiker.
Karena cukup banyaknya tim dan relawan yang mendampingi Heldo, sempat membuat arus kendaraan di jalan depan pintu Terminal Simpangaua sedikit tersendat.
“Maklum, Sabtu ini kan hari pasar, sehingga arus kendaraan agak meningkat jumlahnya. Namun tim dan relawan sudah mengantisipasi supaya jangan sampai terjadi kemacetan,” jelas Tisa Mustika, salah seorang koordinator lapangan relawan di pasar dan terminal Simpangaua.
Menurut Tisa, di lokasi ini jumlah rombongan yang mendampingi Erman dan Heldo tidak hanya terdiri dari tim dan relawan, namun pedagang dan pekerja di terminal seperti agen bus, terutama dari subsektor informal juga ikut bergabung. Sehingga jumlah rombongan semakin banyak.
Sejumlah pedagang tentengan dan agen bus di pasar dan terminal Simpangaua, ketika ditanya tentang kepemimpinan Erman menilai, sangat memberikan “kalapangan angok” ekonomi sebagian warga Bukittinggi yang tengah terpuruk habis didera Pandemi Covid 19.
“Contohnya bantuan uang komite bagi pelajar setingkat SMA/SMK yang diberikan Pemko Bukittinggi bagi pelajar yang memiliki KTP dan KK Bukittinggi. Bahkan tidak sedikit yang punya dua orang anak masih sekolah di tingkat SLTA,” aku Nal, seorang agen bus jurusan Riau.
Lain lagi yang dirasakan Yati, pedagang tentengan di pasar dan terminal Simpangaua, selain adanya Tabungan Ustman sumber modal bagi pelaku UMKM, juga sedikit keleluasaan berjualan, sehingga sangat membantu menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat Bukittinggi.
Keduanya senada menilai, untuk beberapa tahun ke depan, masih dibutuhkan stimulasi agar ekonomi untuk Kota Bukittinggi bisa sehat kembali.
“Kami berharap, andai Erman-Heldo terpilih memimpin Kota Bukittinggi pada lima tahun ke depan, harapan perbaikan kehidupan ekonomi yang lebih baik bisa terwujud,” tutur keduanya. (Pon)
Discussion about this post