Tanah Datar – Rumah Kampai Nan Panjang yang berusia lebih kurang 300 tahun menjadi saksi meriahnya pergelaran Satu Nagari Satu Event (SNSE) bertajuk Festival Pesona Seribu Dulang Gulai Baluik Pucuak Palangeh, di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan, Rabu (28/8).
Berbagai kegiatan digelar dihalaman Rumah Gadang yang dibangun tanpa mengunakan paku tersebut, diantaranya Peragaan Budaya Nagari Balimbiang, Tari Kolosal, Proses Memasak Gulai Baluik Pucuak Palangeh dan lain sebagainya.
Dikesempatan itu, Bupati Eka Putra mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Festival Pesona Seribu Dulang Gulai Baluik Pucuak Palangeh sehingga berjalan sesuai diharapkan.
“Festival Pesona Seribu Dulang Gulai Baluik Pucuak Palangeh diikuti seluruh masyarakat Nagari Balaimbing dan sekitarnya, ini terlihat sangat meriah. Untuk itu, kami ucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya.
Bupati Eka Putra menyebutkan, bahwa Nagari Balimbing salah satu Nagari di Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi wisata luar biasa, baik wisata budaya, alam dan kulinernya yang harus dikembangkan serta dilestarikan.
“Melalui kegiatan ini, seluruh potensi wisata di Nagari Balimbing akan terekspos dan dikenal oleh banyak orang. Maka dari itu, kembangkan potensi luar biasa ini, untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Bupati Eka Putra.
Ia pun menambahkan, kegiatan itu selain menjadi ajang promosi potensi wisata, penyelenggaraan Satu Nagari Satu Event juga sebagai wadah silaturahmi dan kreatifitas anak nagari.
“Inilah yang kami harapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu partisipasi, semangat dan kekompakan membangun nagari. Bagaimana seluruh pihak, bekerjasama dalam mengali dan menyajikan potensi nagari,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Balimbing Yudia Antoni, A. Md mengatakan Festival Pesona Seribu Dulang Gulai Baluik Pucuak Palangeh terlaksana berkat kolaborasi Pemerintah Daerah, Pemerintah Nagari, Perantau dan masyarakat.
Ia pun menyebutkan bahwa Gulai Baluik Pucuak Palangeh adalah masakan asli di Nagari Balimbing yang dimasak mengunakan resep turun temurun sehingga memiliki cita rasa khas.
“Gulai Baluik Pucuak Palangeh adalah masakan dari Nagari Balimbing yang hanya dijumpai dihari-hari tertentu, sehingga ini menjadi ikon bagi masyarakat kami. Tidak hanya itu, disini juga banyak kuliner unik, yang patut dicoba,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat, Undri, SS. M.Si mengatakan Satu Nagari Satu Event menjadi salah satu pilar dalam melestarikan adat dan budaya yang dimiliki masyarakat setempat.
“Apa yang dilakukan Pemerintah Daerah dengan menggelar kegiatan ini, sangat mendukung pelestarian adat dan budaya. Darisinilah nantinya, ninik mamak, bundo kanduang dan lainnya dapat mentransfer pengetahuannya ke generasi muda,” ujarnya.
Ia pun berharap melalui kegiatan itu, banyak hal positif yang akan terwujud dalam menjaga adat dan budaya Minangkabau.
“Dilokasi ini, masih berdiri dengan kokoh Rumah Kampai Nan Panjang yang mengambarkan bertapa kayanya masyarakat akan adat dan budaya, mudah-mudahan ini dapat terjaga secara berkesinambungan,” ujarnya.
Turut hadir dikesempatan itu, Dandim 0307 TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P, M. Han, Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K, anggota DPRD Tanah Datar, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Ninik Mamak, Bundo Kandung, Tokoh Masyarakat dan Tamu undangan lainnya. (Spa)
Discussion about this post