Sarolangun, Jambi — Bangunan Gedung Serba Guna, Desa Petiduran Baru, Kecamatan Mandiangin Timur, gelontorkan anggaran ratusan juta, sedang dalam pengerjaan rangka baja ringan pada bagian atas gedung ambruk.
Ambruknya rangka baja yang terjadi beberapa hari yang lalu, yang diduga akibat adanya kesalahan dalam kontruksi pengerjaan. Selain itu rangka baja ringan yang dipasang terindikasi berkualitas rendah.
Menyikapi hal ini M. Sabki selaku Pj Kades Desa Petiduran Baru angkat bicara. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya menjalankan pekerjaan saja.
“Saya masuk selaku Pj Kades di bulan Maret. Memang kegiatan tersebut saat saya menjabat. Tapi kan kegiatan itu saya tinggal menjalankan, termasuk menunjuk tukang atau pemborong yang mengerjakan,” kata Pj Kades menjelaskan.
M. Sabki selaku kepala desa juga menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan gedung serba guna itu telah diserahkan kepada pemborong.
Ia pun akui, kegiatan Dana Desa ini boleh dipihak-ketigakan. “Boleh, pihak ketiga boleh, tenaga kerja artinya bisa. Saya lihat dia paham. Anggaran mereka yang anggarkan. Material orang ini yang beli,” pungkas Pj Kades sembari menjelaskan bahwa kegiatan Dana Desa boleh dikerjakan pihak ketiga.
Lantas ia menambahkan pula, untuk lebih jelasnya terkait pembangunan gedung serba guna, silahkan konfirmasi kepada tukang selaku pekerja atau pemborong di lapangan.
“Saya kasih nomor dia (pemborong), terkait bahan bagus apa tidak. Dia yang kerjakan, kalo teknis kan saya tidak tau,” pungkas Pj Kades mengarahkan wartawan untuk konfirmasi ke pemborong.
Tanggapan Pj Kades Petiduran Baru ini terkesan lupa, bahwa dirinya selaku penanggung jawab penuh dalam pengelolaan dan realisasi Dana Desa.
Bahkan Pj Kades sempat menyampaikan permintaan agar jangan diterbitkan berita dulu.
“Kalau bisa jangan naik berita dulu, tolong dipending dulu lah,” kata Pj Kades ketika dikonfirmasi media ini pada, Jumat (04/10/24).
Terpisah, ketika dikonfirmasi terkait rangka baja yang ambruk, Rendra selaku Camat Mandiangin Timur mengatakan akan melakukan pembinaan dan pengawasan.
“Sesuai tupoksi merupakan salah satu tugas kami melakukan binwas penyelenggaraan pemdes/keuangan desa. Masalah ambruk ini baru dapat info dari, dalam waktu dekat langsung cek ke bawah,” pungkas camat singkat, Jumat (04/10/24).
Untuk diketahui, pembangunan Gedung Serba Guna Desa Petiduran Baru dikerjakan secara bertahap. Tahap awal pada tahun 2023 lalu, untuk pengerjaan pondasi bangunan, Desa Petiduran Baru gelontorkan anggaran DD kisaran Rp.130 juta.
Pada tahapan ke-dua di tahun 2024 ini, untuk pengerjaan dinding dan atap digelontorkan kembali anggaran berkisar Rp300 juta.
(Pen)
Discussion about this post