Payakumbuh — Dinas PUPR melaksanakan kegiatan gotong royong di kawasan jalan Bukik Patah Sembilan yang merupakan tindak lanjut atas pengaduan masyarakat Kecamatan Payakumbuh Timur, terkait kerusakan jalan Bukit Patah Sembilan yang telah disampaikan melalui layanan pengaduan (Strategi Pasti Pas) yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh memalui Dinas PUPR.
Kegiatan gotong royong ini dihadiri oleh Pj Walikota Payakumbuh, Asisten II, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas LH, Camat Payakumbuh Timur, Direktur Utama PDAM Kota Payakumbuh, Dinas Pertanian, dan tokoh masyarakat Payakumbuh Timur yang diwakili oleh Ketua KAN Aih Tabik, Dt. Parmato Nan Sabarang serta masyarakat di Kecamatan Payakumbuh Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas PUPR selaku projek leader menyampaikan sekilas terkait tentang Bukit Patah Sembilan tentang jalan dengan panjang 3.2 Km tersebut akan mulai dibangun.
“Pada tahun 2010 melalui anggaran pemerintah pusat (APBN) pada Kementrian PUPR telah direalisasikan sebesar Rp 4,5 miliar. Hal yang menarik pemerintah pusat mengelontorkan dana tersebut karena tingginya kebutuhan masyarakat untuk pengembangan wilayah. Dibuktikan dengan partisipasi masyarakat di mana masyarakat menghibahkan lahan yang mereka miliki untuk pembangunan jalan, sehingga pemerintah tidak mengeluarkan anggaran sepersen pun untuk pembebasan lahan,” terang Muslim.
Lebih lanjut Muslim menerangkan, setelah pembangunan jalan Bukit Patah Sembilan terlaksana, Pemerintah Kota Payakumbuh tidak bisa melaksanakan pemeliharaan jalan Bukit Patah Sembilan dikarenakan masalah aset tanah jalan yang masih dimiliki pemerintah pusat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan sejalan dengan implementasi proyek perubahan yang digagas oleh Kepala Dinas PUPR Payakumbuh Muslim, ST, M.Si,
terkait strategi pengelolaan infrastruktur yang efektif, transparan dan partisipatif, Pemko Payakumbuh mengupayakan untuk penyerahan aset dari pemerintah pusat ke Pemko Payakumbuh.
“Upaya tersebut disambut baik oleh pemerintah pusat, hingga aset Bukit Patah Sembilan telah diserahkan ke Pemerintah Payakumbuh,” terangnya.
Lebih lanjut Muslim mengatakan, tahap awal yang dilaksanakan Pemko Payakumbuh yaitu pengamanan aset jalan dengan bekerja sama dengan kantor BPN Payakumbuh berupa pelaksanaan gotong royong bersama untuk membuka kembali jalan Bukit Patah Sembilan.
Dt. Parmato Nan Sabatang selaku perwakilan masyarakat sangat berterimakasih dan mendukung atas upaya yang telah dilaksanakan oleh Dinas PUPR Payakumbuh, “Masyarakat berharap, Bukit Patah Sembilan Menjadi ikon baru di Kota Payakumbuh khususnya kecamatan Payakumbuh Timur,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Walikota Payakumbuh Suprayitno menyampaikan keseriusan dari Pemko Payakumbuh untuk mengembangkan kawasan Bukit Patah Sembilan. Pj Walikota Payakumbuh meminta kepada Dinas PUPR untuk menyusun perencanaan jangka panjang kawasan Bukit Patah Sembilan untuk dijadikan salah satu kawasan wisata atau kawasan agropolitan unggulan di Kota Payakumbuh, dan juga agar diintegrasikan dengan penyusunan RDTR Kota Payakumbuh yang saat ini sedang disusun.
Pj Walikota berharap, peningkatan kawasan kawasan Bukit Patah Sembilan ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Bukit Patah Sembilan dan Kota Payakumbuh.
Untuk membuka kegiatan gotong royong tersebut, Pj Walikota secara simbolis menyerahkan peralatan gotong royong kepada masyarakat sekaligus membuka kegiatan gotong royong bersama di Bukit Patah Sembilan. (Bbz)
#puprpayakumbuh
#Strategipastipas
#lipsuspupr
Discussion about this post