Pariaman — Bawaslu Kota Pariaman adakan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Ormas, Tomas dan OKP se-Kota Pariaman pada Pilkada serentak 2024. Tujuannya untuk bersama-sama berpartisipasi memberikan perhatian terhadap pengawasan Pilkada Serentak 2024, Selasa (1/10/24).
Sebagai lembaga yang diberikan kewenangan dalam Undang-Undang untuk mengawasi jalannya pemilihan, baik itu, pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah, Bawaslu selalu melakukan tindakan pencegahan.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, yang tak mungkin mampu diakomodir sendiri oleh Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, dan demi terciptanya pemilihan yang jujur dan adil, Bawaslu membutuhkan partisipasi masyarakat agar pengawasan tersebut berjalan maksimal.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan. Ia juga mengakui segala dinamika yang terjadi dalam tahun politik ini, menurutnya bisa diminimalisir dengan aktifnya pengawasan yang dilakukan masyarakat.
“Terakhir kampanye itu 23 November 2024, selepas itu minggu tenang sampai tanggal pencoblosan pada 27 November. Nah, bagaimana cara kita memotivasi masyarakat agar bangkit, dan melek dengan indikasi kecurangan yang dilakukan? Maka dari itu kami butuh pengawasan partisipatif masyarakat. Gerakan moral dari masyarakat,” papar Riswan.
Seharusnya, kata Riswan, kampanye yang dilakukan saat ini harus diisi dengan adu gagasan, visi dan misi calon kepala daerah, bukan sebaliknya merusak iklim demokrasi dengan melakukan serangan politik uang.
“Kami berharap para kandidat di Pilkada sekarang, menjual visi misinya ke masyarakat pemilih. Bagaimana calon kada mendapat simpati masyarakat dengan gagasan yang dibuat. Mencerdaskan masyarakat pemilih melalui program-program mereka. Sehingga pemilih bisa lebih objektif dalam menentukan pilihannya, bukan dengan jual-beli suara atau politik uang,” Riswan menukuk.
Lebih lanjut dikatakan Riswan, melalui gerakan moral dari masyarakat, dirinya yakin Pilkada Serentak 2024 ini akan melahirkan pemimpin berkualitas. “Ini yang akan kita bangkitkan bersama ormas, tomas dan OKP,” tandas Riswan. (Idm)
Discussion about this post