Sawahlunto — H.Deri Asta SH – Desni Seswinari SH, dan Riyanda Putra S.IP – H. Jeffry Hibbatullah, Calon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto tahun 2024 – 2029 siap melaksanakan Kampanye Damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Sawahlunto di lapangan Ombilin PT BA – UPO, Selasa, 25 September 2024.
Hamdani Ketua KPU Sawahlunto membuka secara resmi Deklarasi Kampanye Damai tersebut, yang dihadiri oleh kedua paslon : Riyanda – Jeffri paslon nomor urut 1 dan Deri – Desni, paslon nomor urut 2 serta seluruh anggota parpol pengusung dan pendukung termasuk simpatisan dikedua belah pihak pasangan calon.
Hadir dalam Deklarasi Damai Penjabat (Pj) Walikota Fauzan Hasan S.STP, M.Si, Kapolres AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, Ketua Pengadilan Negeri Tofan Husma Pattimura, Dandim 0310/SSD Letkol Inf Reno Handoko, Kajari Sawahlunto diwakili Arif, dan Pj.Sekdako Drs.H. Irzam.K,MM.
Pembacaan Deklarasi Damai langsung dipimpin Ketua KPU Sawahlunto Hamdani Deklarasi Damai yang diikuti oleh kedua paslon dan unsur Forkopimda, dilanjutkan dengan penandatangani Deklarasi Kampanye Damai dengan diikuti oleh seluruh unsur Forkopimda.
Kampanye dijadwalkan sejak tanggal 25 September 2024 berakhir pada tanggal 23 November 2024, sementara untuk fasilitas kampanye dari KPU berupa APK dan lain-lain akan dibagikan setelah ada kesepakatan dengan LO tim sukses masing-masing paslon.
Lebih lanjut Hamdani menghimbau dan mengingatkan kepada kedua paslon untuk menghindari kampanye hitam, penyebaran hoax dan money politik.
J”angan sampai ajang Pilkada ini menyebabkan hilangnya kebersamaan kita. Mari kita laksanakan Pilkada tahun 2024 ini dengan tertib, aman, nyaman dan damai,” ujarnya.
Fauzan Hasan, S.STP, M.Si Penjabat (Pj) Walikota Sawahlunto, mengingatkan, Bagi kedua Tim Sukses (Timses) paslon sama-sama bisa menjaga perdamaian, sesuai dengan Deklarasi Damai yang telah disepakati dan ditandatangani.
“Juga bagi partai politik jagalah kedamaian, tidak melakukan politik uang, berita hoax terutama di media sosial. Bila ada berita miring tolong diklarifikasi kebenarannya bila akan disebarkan ke media, dan khusus bagi ASN agar selalu bisa menjaga netralitas, jangan terlibat politik praktis,” harap Pj Walikota.
Pj Wako melanjutkan, agar kepada Timses harus sering koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam menghindari kampanye yang bertabrakan tempat dan waktunya bersamaan. Supaya tim dari Polres, Dandim dan Satpol PP dan jajaran, bisa siap siaga lebih efektif mengantisipasi keamanan, di tempat kampanye digelar.
Pilkada yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, diharapkan benar-benar dapat berlangsung damai dan berintegritas, karena perbedaan pandangan dan pilihan merupakan proses. Namun harus waspada terhadap potensi-potensi yang bisa menimbulkan situasi tidak kondusif ditengah masyarakat. (Djasrizal)
Discussion about this post