SAWAHLUNTO,RI – Berawal dari kesukaan atau hobby memelihara kelinci hanya karna hewan ini lucu dan menggemaskan. Namun, Dedi Hariandany (36) warga dusun Guguak Balang Desa Talago Gunung kecamatan Barangin kota Sawahlunto melihat ada peluang bisnis yang menguntungkan.
Dedi Hariandany menyatakan mulanya tahun 2017 membeli sepasang kelinci jenis rex karpet dari Bandung buat peliharaan kedua anaknya Dafin dan Daffan untuk untuk mengisi waktu bermain dihalaman disamping rumahnya.
“tertarik untuk meningkatkan usaha ini, karna saat beranak kelinci ini mulai dari 5 sampai 11 ekor. Dan ini selalu diunggah ke media sosial, sehingga ada yang ingin melihat ke kandang dan membeli anak kelinci serta pakan ” jelas Dedi Hariandany Senin (4/2/2020)
Dari sini, jelas Dedi tawaran usaha datang karna setiap ada yang membeli kelinci dan pakan selalu di share ke fesbuk dan permintaan pun mulai sedikit meningkat. Dan Ia melabel usahanya dengan Fattan Rabbit dengan mencantumkan kontak handphone dan WhatsApp 0852 7810 6222 dan 085375929622.
Dia pun selalu terbuka setiap pembeli yang akan berkonsultasi dan ingin ikut mengembangkan atau sekedar memelihara saja akan selalu terbuka diskusi karna dirinya juga terus berupaya meningkatkan jaringan usaha ini.
“ sudah ada yang rutin atau penyalur bibit, pakan dan obatan dari Fattan Rabbit ke luar propinsi seperti Muaro bungo Jambi, Rengat Riau dan daerah di Sumbar membeli kelinci baik jenis lokal maupun hias yang harganya mulai dari Rp150 ribu sampai Rp1,5 juta” jelas Dedi
Menganggap peluang ini semakin membaik Dedi bersama rekan lain yang juga hobby memelihara kelinci hias sebagai ajang diskusi dan pameran serta konsultasi, dibentuk komunitas bersama yang dinamai Sawahlunto Rabbit Community (Saracom) yang dipimpin Richo Pandawa.
“ melalui media social dan sering kontes dan pameran bersama Saracom baik diadakan sendiri atau mengikuti kontes didaerah lain. Sehingga usaha ini makin meluas dan jaringan usaha semakin meningkat” sebutnya. (Inv.02)
Discussion about this post