Sijunjung — Perluas Pangsa Pasar, Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga UNP Gelar Pelatihan Bahasa Inggris dan Digital Marketing dalam Rangka Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumber Daya Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung.
Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan program pelatihan kepada masyarakat di Desa Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan ini mengangkat tema Pelatihan Bahasa Inggris dan Digital Marketing dalam rangka peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif sumber daya Nagari Unggan
Program ini dilaksanakan Tim PKM Universitas Negeri Padang, Nurul Inayah H, M.Hum selaku ketua tim bersama dengan Reska Mayefis, S.Pd, MPd.T dan Febri Silvia, S.Pd MPd.T selaku anggota.
Nagari Unggan merupakan salah satu dari banyak daya tarik wisata dan seni di Sumatera Barat. Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, tidak hanya terkenal sebagai daerah yang pandai memainkan alat musik talempong, tetapi juga memiliki banyak kelebihan lain. Salah satunya disebut sebagai Kampung Tenun.
Dengan bantuan dari Kementerian Perdagangan Perindustrian (Kemenperin) RI pada tahun 2017, Nagari Unggan membangun sebuah gedung sentra kerajinan tenun. Hampir setiap rumah di Unggan memiliki alat tenun tradisional yang selalu beroperasi. Kaum perempuan adalah pengrajinnya.
Sehingga, kerajinan tenun menjadi peluang ekonomi khusus di Nagari Unggan. Dengan semua potensinya, Nagari Unggan, tenun masih kurang dikenal karena beberapa hambatan.
Menurut Nurul Inayah H, M.Hum, program pengabdian masyarakat dirancang untuk menyelesaikan dua masalah utama mitra. Pertama, masyarakat Unggan menghadapi kendala dalam penggunaan Bahasa Inggris, yang menghalangi mereka untuk mempromosikan wisata dan kerajinan tenun di tingkat nasional dan internasional. Permasalahan kedua adalah bahwa para pelaku ekonomi kreatif di Unggan tidak memiliki kemampuan untuk memasarkan usahanya secara digital.
Solusi pertama yang diberikan oleh Tim PKM UNP adalah pelatihan Bahasa Inggris kepada masyarakat Nagari Unggan, terutama mereka yang bekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti pengrajin tenun.
Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan orang-orang bagaimana berkomunikasi dengan baik dan mudah dalam Bahasa Inggris, tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana menghadapi perbedaan budaya (cross-culture) yang mungkin dihadapi oleh masyarakat nagari Unggan.
Pelatihan digital marketing merupakan solusi kedua. Pelatihan ini dimulai dengan menentukan kebutuhan pasar masyarakat Unggan, membuat rencana pemasaran bersama, membuat promosi, dan membuat akun di berbagai media digital seperti web, akun e-commerce seperti Shopee, Google My Business, WhatsApp Business, dan lain-lain.
Selain itu, penggunaan pendekatan copywriting yang menarik. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan Unggan dalam memasarkan usahanya melalui media digital serta peningkatan kemampuan mereka untuk membuat dan mengelola akun e-commerce adalah hasil yang diharapkan dari solusi yang ditawarkan.
Kegiatan PKM ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Nagari Unggan. Sisyoni Gusmanto selaku wali nagari menyampaikan apresiasi kepada Tim PKM UNP atas kontribusi mereka dalam membantu masyarakat. (rizki)
Discussion about this post