PESSEL — Gubernur Sumatera Barat, bersama Bupati Pesisir Selatan, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Nurul Ihsan di Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Kamis (19/9/2024).
Diketahui, masjid tersebut sebelumnya hancur akibat bencana galodo (banjir bandang) yang melanda kawasan itu beberapa waktu lalu. Acara peletakan batu pertama ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang telah lama menantikan pembangunan kembali rumah ibadah tersebut.
Masjid Nurul Ihsan memiliki nilai historis dan spiritual yang penting bagi warga Langgai, dan kembalinya masjid ini diharapkan dapat memulihkan semangat masyarakat setelah bencana alam yang menghancurkan beberapa fasilitas umum, termasuk masjid tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat menyampaikan rasa simpatinya kepada masyarakat yang terdampak bencana dan menegaskan pentingnya gotong royong dalam proses rekonstruksi.
“Pembangunan kembali Masjid Nurul Ihsan ini bukan hanya soal membangun bangunan fisik, tetapi juga membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan keimanan masyarakat Langgai,” ujarnya.
Kemudian disampaikannya, untuk pembangunan Mesjid ini dia menyalurkan bantuan sebesar Rp200 juta, dan ditambah dengan Bank Nagari 50 juta serta beberapa OPD yang ikut dari jajaran Pemprov.
Selain itu, Gubernur juga memastikan PT. Semen Padang bakal memberikan kebutuhan semen selama proses pembangunan Mesjid tersebut sampai selesai.
“Insya Allah, ramadhan mendatang Mesjid ini sudah bisa ditempati kembali dan dilaksanakan sholat tarawih bersama, “ungkap Mahyeldi.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur penting di daerah yang terdampak galodo.
“Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk memulihkan kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Langgai. Kami berharap masjid ini dapat kembali menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial di tengah masyarakat,” kata Bupati dalam pidatonya.
Pembangunan Masjid Nurul Ihsan diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan, dengan dukungan dari Gubernur, pemerintah daerah, para donatur, dan partisipasi masyarakat setempat.
Diharapkan, pembangunan ini tidak hanya akan mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas baru yang lebih baik untuk mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di masa depan.
Acara peletakan batu pertama ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir, dan para OPD dari Pemprov Sumbar, Pemda Pessel dan Ketua DPRD Pessel serta ketua Baznas dan Bank Nagari Cabang Painan, Bank Nagari Pusat dan lainnya.
Warga Langgai berharap, dengan adanya pembangunan kembali Masjid Nurul Ihsan, mereka dapat bangkit dan memulai lembaran baru pasca bencana yang melanda wilayah mereka.
“Kami sangat berterimakasih kepada bapak Gubernur dan Bupati telah menyempatkan diri untuk hadir ke kampung kami yang jauh ini. Dan kami sangat bersyukur atas bantuan dan kunjungan ini,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post