Padang Pariaman — Akibat hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang daerah Kabupaten Padang Pariaman sepanjang Selasa (17/9) kemarin, menerjang sejumlah wilayah di Daerah Kabupaten Padang Pariaman, mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon hingga menimpa rumah warga, di samping menyebabkan terganggunya arus lalu lintas.
Peristiwa pohon tumbang juga sempat menyebabkan terganggunya arus lalu lintas menuju kawasan Bandara Internasional Minangkabau di Nagari Katapiang, namun berkat kesigapan pembersihan yang petugas, arus kendaraan bisa kembali pulih dan berjalan dengan normal.
Sejauh ini, tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa, namun akibat beberapa kejadian itu ditaksir menimbulkan kerugian materil puluhan juta rupiah.
Menyikapi kondisi itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur ,langsung mengintruksikan jajaran terkait dalam hal ini pihak BPBD Padang Pariaman untuk mengambil langkah-langkah penanganan yang diperlukan. Bupati juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi musibah akibat cuaca ekstrem yang kerap terjadi beberapa waktu belakangan ini.
“Kesiap siagaan semua pihak mesti terus ditingkatkan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat dipicu oleh kondisi cuaca yang tidak menentu di masa mendatang,” tegas Bupati Suhatri Bur.
Data yang dihimpun melalui Kalaksa BPBD Padangpariaman, El Abdes Marsyam terungkap, beberapa daerah terdampak pohon tumbang Selasa kemarin d antaranya: Korong Talo Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Korong Kampuang Aro, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Anam Lingkuang, Korong Olo, Nagari Sunua Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, Korong Sigauang, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2XII Anam Lingkuang, Korong Pasa Laban, Nagari Sicincin, Kecamatan 2XII Enam Lingkuang serta beberapa daerah lainnya.
Di Korong Talo Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, akibat terjangan angin kencang yang melanda daerah itu bahkan sempat mengakibatkan tumbangnya pohon berukuran cukup besar, hingga beberapa saat sempat menutupi ruas jalan utama menuju kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Beruntung kondisi itu bisa cepat diatasi melalui pembersihan oleh tim gabungan. Alhasil, tidak lama diantaranya, arus kendaraan pun bisa kembali berjalan normal
Sementara, di Korong Kampuang Aro, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Anam Lingkuang, pohon tumbang juga sempat menutupi jalan penghubung Koto Tinggi dan Limpato. Jalan tersebut kembali dapat dilalui setelah pembersihan dilakukan petugas.
Di Korong Olo, Nagari Sunua Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, akibat peristiwa pohon tumbang di daerah itu sempat menimpa rumah salah seorang warga setempat bernama Birman (60), akibatnya menimbulkan kerugian sekitar Rp 15.000.000. Beruntung dalam peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan dengan gerak cepat petugas, pembersihan telah selesai dilakukan.
Begitu pula di Korong Sigauang, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2XII Anam Lingkuang, salah satu rumah warga milik Umar (60) juga sempat tertimpa pohon hingga menimbulkan kerugian material sekitar Rp 15.000.000. Pembersihan telah selesai dilakukan tanpa adanya korban jiwa.
Di Korong Pasa Laban, Nagari Sicincin, Kecamatan 2XII Enam Lingkuang, tumbangnya pohon di kawasan itu juga sempat menutupi badan jalan, namun berkat gerak cepat tim gabungan pembersihan bisa dilakukan dengan cepat, hingga arus lalu lintas bisa kembali lancar.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi bencana serupa. Untuk informasi lebih lanjut atau pelaporan kejadian bencana, warga dapat menghubungi Pusdalops-PB BPBD Padang Pariaman melalui nomor ponsel 08116662114,” imbuh El Abdes. (Rel)
Discussion about this post