Arosuka – H. Adius Shaleh dt. Rajo Mudo resmi dikukuhkan sebagai ketua Forum Kerapatan Adat Nagari (ForKAN) Kabupaten Solok periode 2024-2029. Jajaran ForKAN dikukuhkan langsung Bupati Solok, H. Epyardi Asda, Senin (9/9) di Gedung Solok Nan Indah.
Usai pengukuhan, H. Adius Saleh menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Bupati Epyardi Asda terhadap kalangan niniek mamak serta pelestarian adat budaya di daerah.
“Rasa bangga dan apresiasi kepada Bapak Bupati, yang telah mendukung eksistensi Niniak Mamak di Kabupaten Solok. Beliau menganggarkan Bantuan Keuangan Khusus untuk pembenahan balai-balai adat di Seluruh Nagari di Kabupaten Solok,” ungkap Adius Shaleh dt. Rajo Mudo.
Menurutnya, forum KAN se-Kabupaten Solok memilik peran dan tanggung jawab yang besar untuk berkonsolidasi dan bekerjasama dalam mendukung program Pemda, terutama dalam hal pelestarian adat dan budaya daerah.
“Untuk itu mari bersama-sama kita mendukung program pemerintah, terutama dalam menjaga warisan kebudayaan Minangkabau di tengah kehidupan masyarakat. Tanggungjawab bersama menjaga anak keponakan dari pengaruh buruk dan mengenalkan adat,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Epyardi Asda mengungkapkan, di Minangkabau, pemerintah daerah akan selalu berupaya memberikan support dan bantuan kepada Tungku Tigo Sajarangan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Peranan Niniak Mamak harus sejalan dengan kita di pemerintahan sehingga pembangunan dapat terus berjalan, untuk itu mari kita bersatu membangun kampung halaman kita bersama-sama,” kata Epyardi.
Bupati juga berjanji untuk menyediakan pakaian bagi seluruh ketua KAN di Kabupaten Solok melalui anggaran perubahan 2024. Bantuan itu nanti kian meneguhkan kemitraan antara pemerintah dan kaum adat. (Cha)
Discussion about this post