SAWAHLUNTO – Komisi IV DPRD Sumbar Rico Alviano, menghimbau seluruh perusahaan tambang untuk lebih mengedepankan standar operasi prosedur yang mengutamakan keselamatan dan keamanan lingkungan, dalam melakukan aktivitas pertambangan.
Hal ini dikatakan saat Rico meninjau ke lokasi meninggalnya 2 pekerja tambang, di CV. Bara Mitra Kencana, di Kota Sawahlunto.
“Keselamatan pekerja dan menjaga lingkungan harus menjadi yang terdepan dalam aktivitas pertambangan,” jelas Rico Alviano (26/1/2020)
Lulusan sarjana teknik yang kini tergabung dalam Fraksi PKB – PDI Perjuangan itu, turun langsung ke lokasi lubang tambang bernomor 35 CV Bara Mitra Kencana, bersama Kasat Reskrim Polres Sawahlunto, AKP Julkifli Ritonga, dan Owner perusahaan, Jhon Reflita, pemilik tambang yang kini juga anggota DPRD Kota Sawahlunto.
Dalam peninjauan ke areal tambang dalam itu, juga hadir 2 orang inspektur tambang dari Dinas Pertambangan Sumbar, dan dua pegawai dari dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.
Inspektur tambang dan pegawai dari Dinas ESDM Sumbar itu, melakukan investigasi di lokasi tambang tempat meninggalnya 2 pekerja tambang di perusahaan tersebut.
Rico Alviano menyebutkan, setelah hasil investigasi keluar, Komisi IV DPRD Sumbar nantinya, akan kembali turun bersama, Beserta Dinas Pertambangan dan Dinas ESDM Sumbar.
“Ya, nanti Komisi IV akan kembali turun bersama, Dinas terkait, termasuk CV Bara Mitra Kencana sendiri,” jelasnya
Menurut Rico Alviano, DPRD Sumbar sangat berharap proses investigasi maupun penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, dan seluruh pihak terkait terhadap meninggalnya dua pekerja tambang itu dilakukan secara transparan.
Jika nantinya dalam penyelidikan ditemukan adanya kelalaian perusahaan, yang berakibat hilangnya nyawa pekerja tambang, maka Komisi IV DPRD Sumbar, berharap diselesaikan dengan tuntas.
Menurut politisi PKB Itu, hasil investigasi dan penyelidikan sangat dibutuhkan.
Bukan hanya untuk perusahaan tambang CV Bara Mitra Kencana saja, namun akan menjadi acuan bagi perusahaan tambang lainnya.
“Harapan kita semua, tentunya tidak ada lagi nyawa yang melayang dalam setiap aktivitas tambang yang dilakukan di Sumatera Barat ini,” pungkasnya.
Discussion about this post