Pariaman — Tingginya animo pemilih Kota Pariaman menyongsong Pilkada serentak 2024, sudah dirasakan. Aura positif itu nyata terlihat dari besarnya antusiasme tim pemenangan Yota Balad-Mulyadi (YB-M).
Buktinya ratusan relawan yang terdiri dari berbagai latar belakang, kader dan pengurus partai pengusung memenuhi lokasi pertemuan perdana tim relawan Yota Balad-Mulyadi, di RM Joyo Makmur, Bypass Pariaman, Minggu sore (8/9).
Tim relawan yang berasal dari 4 penjuru kecamatan di Kota Pariaman itu optimis dan menyala untuk menghantarkan pasangan calon Yota Balad-Mulyadi di kontestasi Pilkada 2024 Kota Pariaman.
Dari pengakuan beberapa anggota tim relawan-kepada media-serempak menyatakan optimismenya untuk kemenangan jagoan yang mereka gadang-gadang bakal jadi Walikota dan Wakil Walikota Pariaman periode 2025-2030.
“Tim sudah menanamkan niat dalam hati untuk memenangkan kompetisi Pilkada Kota Pariaman, demi kemajuan Kota Pariaman ke depan. Tentunya di bawah kepemimpinan Yota Balad-Mulyadi,” tandas mereka usai kegiatan berlangsung.
Sementara itu, Ketua Tim Penasehat YB-M, Mukhlis Rahman menekankan untuk senantiasa menjaga soliditas sesama tim relawan, agar tak mudah terprovokasi oleh isu-isu di Pilkada yang berpotensi merusak keharmonisan sesama tim relawan.
“Kita menekankan kepada semua relawan untuk menjaga soliditas tim, jangan mau terprovokasi oleh isu-isu receh yang memecah belah. Mari kita saling mengisi, dan jalin kekompakan. Dan buktikan dukungan kita telah tertanam dengan niat, agar tidak ada celah untuk dipecah belah,” terang mantan Walikota Pariaman 2 periode yang sukses merubah wajah Kota Pariaman hingga terkenal sampai ke kancah internasional itu.
Ia pun mengingatkan agar menjaga rivalitas selama Pilkada berlangsung, dengan tidak menjelekkan pihak sebelah. “Sampaikan kebaikan calon kita, tapi lawan terpukul. Jual keunggulan pasangan calon, dan jangan menjelekkan paslon lain,” cakap Walikota Pariaman pemilik program sekolah gratis 12 tahun dan berobat gratis itu, sembari membagikan pengalamannya saat berkontestasi sebagai calon walikota di dua periode sebelum periode ini.
Lain lagi dengan Fitri Nora, Ketua DPC Partai Gerinda itu sukses membuat semangat tim relawan yang berkumpul Minggu sore di RM Joyo Makmur itu kian menyala. Ia meyakinkan pembangunan di Kota Pariaman akan tumbuh pesat jika Yota Balad-Mulyadi jadi kepala daerah Kota Pariaman.
“Yakinlah pertumbuhan pembangunan Kota Pariaman akan datang jika Yota Balad-Mulyadi terpilih jadi Walikota-Wakil Walikota Pariaman karena Partai Gerindra all out bersama YB-M,” gelora Ketua Tim Relawan YB-M itu yang memancing semangat relawan kian menyala.
Ia meyakinkan janji Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang menyatakan Sumatera Barat adalah prioritas, sebab bagi Ketum Partai Gerinda itu ranah Minang telah dipatrikannya sebagai kampung halaman yang kedua.
“Tanggal 20 Oktober ini Presiden RI terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto akan dilantik. Dan Sumbar adalah kampung ke dua bagi Prabowo. Maka YB-M yang diusung oleh Gerindra memastikan kemajuan pembangunan di Kota Pariaman. Sebab semua lini Gerindra akan bergerak untuk memajukan pembangunan Kota Pariaman, mulai dari DPR RI Fraksi Gerinda, para menteri-menteri dari Gerindra hingga presiden sekalipun, jika YB-M jadi Walikota dan Wakil Walikota Pariaman pada November ini,” kobar Fitri Nora.
Sedangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, Yota Balad-Mulyadi menuturkan, program utama yang akan dijalankan dalam visi-misi mereka adalah memaksimalkan program satu keluarga satu hafidz Al-Qur’an.
Sebab alasan logisnya, masa depan anak akan terjamin dengan menjadi hafidz Qur’an. Selain adanya jaminan negara terhadap masa depan hafidz Qur’an tanpa surat miskin, juga akan menjaga prilaku anak dari pergaulan bebas.
“Kami akan mengusung program unggulan di bidang agama, satu keluarga satu hafidz. Kita bakal menghidupkan magrib mengaji, program didikan subuh dan meramaikan masjid,” katanya.
Selain itu, Yota menyebut akan melanjutkan program pemerintahan sebelumnya di bidang pendidikan seperti SMA dan SMK gratis dan Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), serta di bidang kesehatan seperti BPJS gratis yang sudah ada di zaman Mukhlis Rahman.
“Kami akan mengusung pemerintahan yang berkelanjutan dari periode kemarin maupun yang sebelumnya. Jangan terjadi penghilangan konsep pemerintahan yang baik karena itu demi kepentingan masyarakat Kota Pariaman,” ungkapnya.
Ia berjanji akan melanjutkan pembangunan Masid Terapung yang sempat dirancang pada pemerintahan sebelumnya. Menurut, Yota, tempat ibadah tersebut akan dijadikan pusat wisata islami di Kota Pariaman. (Idm)
Discussion about this post