Kota Pariaman — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Pariaman melakukan percepatan digitalisasi pendidikan di Kota Pariaman dengan melakukan sosialisasi percepatan Go Digital Kepada Sekolah yang dijadikan percontohan untuk kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 19 Kampung Baru Pariaman, Kamis (5/9).
Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kanderi saat ditemui media mengatakan bahwa kegiatan ini diluncurkan guna menunjang percepatan digitalisasi bidang pendidikan di Kota Pariaman. Kegiatan ini juga akan mempercepat kemajuan sekolah didalam melakukan manajemen sekolah yang pada akhirnya akan terjadi peningkatan kompetensi siswa.
“Ada 62 orang hadir sebagai peserta yang terdiri dari 31 sekolah SD dan SMP di Kota Pariaman. Kita lakukan sosialisasi kepada Kepala Sekooah dan Guru, untuk membuka wawasan dan cakrawalanya tentang pesatnya kemajuan teknologi hari ini. Teknologi sekarang yang sudah berbasis digital dan internet, mau tidak mau harus diikuti agar kita setara dengan sekolah lain. Banyak pemanfaatan teknologi yang bisa diadopsi agar memudahkan kita dalam melakukan pengembangan di satuan pendidikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia sampaikan bahwa kurikulum merdeka sejalan dengan pemanfataan teknologi informasi. Pada kurikulum merdeka guru didorong mampu menciptakan media ajar dan materi yang menarik. “Pemanfaatan teknologi tentu akan membuat generasi muda mampu belajar dengan nyaman dan penuh perhatian. Milenial hari ini lebih cendrung akrab bermain teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya,” ujar Kanderi.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikpora Kota Pariaman Eka Putra Pernanda juga menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan sangat penting didorong agar pendidikan di Kota Pariaman bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain di Indonesia.
“Berbagai aplikasi digital bisa kita gunakan guna mempercepat dan menunjang pencapaian kompetensi siswa kedepanya. Dengan digital kita bisa laksanakan ujian online, perpustakaan digital dan juga bisa memberikan laporan perkembangan siswa secara terbaru kepada orang tua siswa. Orang tua bisa mengontrol perkembangan anaknya disekolah setiap saat dia mau,” ujarnya.
Lebih lanjut ia sampaikan bahwa kedepan guru bisa memanfaatkan layanan digital ini untuk melakukan absensi siswa dan juga raport pendidikan digital. Semua cerita pendidikan anak akan kita simpan secara digital sehingga tidak ada lagi dokumen yang rusak dan hilang. Keamanan datanya juga akan terjaga sehingga pada akhirnya catatan digital siswa akan bisa menjadi acuan dalan pengembangan siswa ini mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK. (dewi)
Discussion about this post