Sawahlunto — Satu dekade SISSCA Songket Silungkang digelar dari tanggal 6 sampai 8 September 2024, karena Iven SISSCA ini merupakan kalender tahunan Pemko Sawahlunto yang digelar setiap tahunnya.
SISSCA dimulai tahun 2014 saat ini tahun 2024 telah satu dekade (10 tahun) Iven Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SISSCA) digelar di Kota Warisan Budaya Dunia, World Heritage ini.
Untuk tahun 2024 diikuti oleh 45 peserta yakni 39 peserta dari Sawahlunto dan 6 dari luar kota, antara lain dari Jakarta, Rengat, Padang, Kota Solok, Payakumbuh dan Kabupaten Solok.
Adriyusman, Kadis Parpora mengatakan bahwa pada Iven SISSCA 2024 ini pentas utama yang sebelumnya dipusatkan di Lapangan Segitiga (Lalseg) namun sekarang dipindah ke Lapangan PT BA-UPO. Ombilin dan Pagelaran diagendakan selama tiga hari sejak hari Jum’at 06 sampai 08 September 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan S.STP. M.Si pada, Jum’at, 06 Sept ‘2024 membuka resmi stand Pameran UMKM dengan aneka kuliner makanan yang ditampilkan oleh para pelaku UMKM.
Iven SISSCA juga menghadirkan peserta mancanegara, Jerman, Polandia, Pakistan, Tanzania dan lain-lain merupakan mahasiswa ISI Padang Panjang.
SISSCA merupakan satu dari 100 Kharisma Even Nasional (KEN) di Sumatera Barat ada even Tabuik Piaman (Pariaman) Batuang Festival Payokumbuh, Festival 5 danau Kabupaten Solok, Rang Solok Baralek Gadang Kota Solok serta Festival Minang Kabau Tanah Datar Batu Sangkar.
Dalam Iven SISSCA tahun 2024 juga dilomba melukis “payung kote” (payung kertas) bagi 69 siswa Sekolah Dasar se-Kota Sawahlunto, sedangkan enam terbaik akan dilakukan pelelangan payungnya di malam puncak.
150 peserta lomba photografer, Fashion Show busana songket tingkat SD, serta tampilan aneka tari siswa SDN 10 dan SD lain yang sudah dipersiapkan, serta juga
dihibur grup band bersama artis tenar Arief LIDA-19, juga beberapa artis terkenal yang ada di Sumatera Barat.
Parade SISSCA pada 2024 ini khusus bernuansakan versi para pahlawan Bangsa Indonesia.
Adriyusman optimis dan berharap agar Iven SISSCA ini dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi warga masyarakat Sawahlunto.Khusus bagi pelaku UMKM pengrajin songket, kuliner, cenderamata serta kerajinan tangan lainnya bisa memberi kontribusi dari pengunjung yang datang. (Djasrizal)
Discussion about this post