PESSEL – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyalurkan bantuan berupa mesin dan cool box (fiber) ikan kepada 47 kelompok nelayan yang ada di daerah tersebut.
“Ya, hari ini kita menyalurkan bantuan mesin dan fiber ikan kepada kelompok nelayan yang ada di Pesisir Selatan,“ kata Bupati Rusma Yul Anwar saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Pantai Sumedang, Kecamatan Ranah Pesisir, Selasa (3/9/2024).
Ia menerangkan, bantuan sarana prasarana dari Dinas Perikanan dan Pangan tahun 2024 ini bakal diserahkan kepada 47 kelompok nelayan di 9 kecamatan yang ada di Pesisir Selatan.
“Dengan total anggaran sekitar Rp4 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Pesisir Selatan,“ terangnya.
Menurut bupati, bantuan sarana dan sarana untuk nelayan yang ada di Pesisir Selatan itu, bertujuan untuk membantu para nelayan serta memudahkan nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapnya ketika melaut.
Sebagaimana diketahui kata Rusma Yul Anwar, bahwa Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu kabupaten/kota yang memiliki garis pantai terpanjang di Sumatera Barat (Sumbar), dengan panjang garis pantai ±243, 5 KM.
Kemudian memiliki luas wilayah sekitar
5749,89 KM², yang terdiri dari 15 kecamatan dan 182 nagari, serta memiliki sungai sebanyak 27 sungai yang berada di beberapa kecamatan.
Tidak hanya itu, Pesisir Selatan juga memiliki teluk sekitar 5 buah teluk dan juga memiliki pulau-pulau kecil yang indah dan menawan sebanyak 47 pulau.
Kendati demikian ucap Rusma Yul Anwar, melihat kondisi wilayah Pesisir Selatan dapat dipastikan Pesisir Selatan memiliki potensi laut dan pelestarian ikan yang cukup banyak.
“Potensi dan kekayaan laut serta perikanan kita cukup banyak, dan potensi itu harus kita manfaatkan melalui nelayan-nelayan kita di Pesisir Selatan,“ ujarnya.
Selain potensi laut dan ikan yang ada di Pesisir Selatan, para nelayan di daerah tersebut juga terbilang sangat banyak, di mana dari data yang ada di Dinas Perikanan dan Pangan Pessel, ada sebanyak 15.697 orang nelayan di Pesisir Selatan yang terbagi dari 168 kelompok dan koperasi.
Berdasarkan potensi dan banyaknya jumlah nelayan di daerah itu, Pesisir Selatan menjadi salah satu daerah terbesar di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk penyumbang dan penghasil ikan terbesar dari daerah lainnya.
“Terakhir di tahun 2023, hasil produksi dan tangkap ikan yang dihasilkan dari para nelayan di daerah kita Pesisir Selatan lebih kurang sebanyak 58.505 Ton ikan, dan jumlah ini termasuk terbesar dari daerah lain,“ ungkap Rusma Yul Anwar.
Untuk itu lanjutnya, dalam mendukung potensi besar yang dimiliki Pesisir Selatan saat ini, pihaknya dari pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk mendukung dan membantu para nelayan di Pesisir Selatan.
“Dengan potensi sebesar ini, kami dari pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Pangan Kebupaten Pesisir Selatan dengan keterbatasan anggarannya, kami berusaha menjemput program ke pemerintah pusat maupun ke provinsi,“ ucapnya.
Dari upaya yang dilakukan, lanjutnya lagi pemerintah daerah dari Dinas Perikanan dan Pangan Pesisir Selatan berhasil menyerahkan bantuan ini kepada kelompok nelayan.
Dengan demikian, ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan nantinya nelayan bisa dengan mudah pergi melaut dan menyimpan hasil tangkapannya di dalam fiber yang diberikan.
“Karena sama-sama kita lihat, saat ini semakin hari semakin jauh wilayah penangkapan ikan ke tengah laut. Sehingga sangat diperlukan arama yang memadai untuk hasil tangkap ikan yang lebih optimal lagi,“ sebutnya Bupati Rusma Yul Anwar.
Seterusnya, pihaknya dari pemerintah daerah akan tetap dan terus mengupayakan berbagai program perikanan dalam meningkatkan perekonomian bagi para nelayan di daerah itu.
“Terakhir saya berpesan bagi para nelayan yang menerima bantuan, silahkan dimanfaatkan dan jangan sampai ada yang dijual. Jika tidak dibutuhkan lagi, bisa dikembalikan lagi ke pemerintah daerah dan bakal kita serahkan kepada nelayan lain yang lebih membutuhkan,“ tutup Bupati Rusma Yul Anwar. (Robi)
Discussion about this post