Padang Pariaman — Beragam progres sejumlah program pembangunan tampak terus dikebut di akhir-akhir masa jabatan Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur-Rahmang. Hal itu sepertinya tidak terlepas dari komitmen Pemkab Padangpariaman yang dipimpin Bupati Suhatri Bur, guna menuntaskan berbagai bengkalai yang masih ada di sisa masa jabatannya.
Salah satunya terlihat dari rencana pembangunan kembali jembatan Batang Sani di Nagari Tandikek induk, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padangpariaman.
“Insya Allah, rencananya fasilitas jembatan yang sempat rubuh saat banjir bandang beberapa waktu lalu, segera akan dimulai pembangunannya pada bulan September ini. Dan saat ini kita sudah melakukan pengeboran untuk menentukan kondisi dan tingkat kedalaman pondasinya,” terang Kadis PUPR Pemkab Padangpariaman, El Abdes Marsyam, yang juga Kalaksa BPBD Padangpariaman itu.
Lebih jauh El Abdes Marsyam juga menegaskan, program percepatan pembangunan kembali fasilitas jembatan penghubung antara pasar nagari Tandikek dengan daerah sekitarnya itu tidak terlepas dari komitmen Bupati Suhatri Bur, untuk membenahi kembali berbagai kerusakan infrastruktur akibat hantaman banjir bandang yang melanda kawasan itu beberapa waktu yang lalu.
Sehingga, dengan begitu diharapkan, akses masyarakat untuk menuju pasar tradisional yang selalu ramai pada setiap hari Minggunya itu bisa kembali lancar, sekaligus bisa mengurangi beban kost yang harus dikeluarkan masyarakat akibat harus melewati jalan melingkar, seperti yang dilakukan sebelumnya.
Lebih jauh El Abdes menambahkan, pembangunan kembali fasilitas jembatan yang membentang di atas aliran Batang Sani di Nagari Tandikek itu juga tidak terlepas dari dana perbantuan kedaruratan yang berasal dari pihak BNPB Pusat baru-baru ini. Dimana sebelumnya, Kabupaten Padangpariaman beruntung bisa mendapatkan dana siap pakai (DSP) untuk perbaikan tiga buah jembatan di Padangpariaman, termasuk perbaikan jembatan Batang Sani di Tandikek.
“Perlu diketahui, bahwa bantuan yang diberikan pihak BNPB tersebut tidak terlepas dari kepiawaian loby dan pendekatan yang dilakukan oleh Pak Bupati Suhatri Bur sebelumnya, sehingga pemerintah Pusat melalui BNPB Pusat akhirnya merasa terketuk hatinya untuk membantu Daerah Kabupaten Padangpariaman,” tegasnya.
Terkait pembangunan kembali jembatan Batang Sani tersebut, Camat Patamuan, Wirman dihubungi terpisah mengakui, jika masyarakat Tandikek dan sekitarnya jelas sangat menyambut baik sekaligus mengapresiasi sekali rencana pemerintah daerah dalam membangun jembatan tersebut.
“Bagaimana tidak, sejak jembatan itu mengalami ambruk, maka otomatis kendaraan roda dua atau empat tidak bisa lagi melewatinya. Alhasil untuk menuju Pasar Tandikek, masyarakat terpaksa harus menempuh jalan melingkar yang jaraknya lebih jauh dari sebelumnya,” tegasnya.
Dengan kondisi seperti itu sebut Wirman, dampaknya sangat jelas cost yang dikeluarkan masyarakat jauh lebih besar dibanding jika melewati jembatan Batang Sani dimaksud.
Diakuinya, keberadaan jembatan Batang Sani selama ini memang sangat fital artinya sebagai penopang urat nadi perekonomian masyarakat di Nagari Tandikek dan sekitarnya. Terlebih saat hari Minggu, yang merupakan hari pakan di Pasar Tandikek. “Makanya masyarakat sangat berterima kasih kepada Pak Bupati, Suhatri Bur, karena jembatan mereka telah bisa dibangun kembali,” terangnya.
Tidak jauh berbeda, Ghani, salah seorang pedagang harian atau kelontong yang berjualan persis di samping jembatan Batang Sani tersebut juga mengaku menyambut baik rencana pembangunan jembatan permanen di kawasan itu.
“Apa benar yang Pak, jembatan ini akan kembali dibangun, tentu masyarakat di sini sangat menyambut baik sekali. Mudah-mudahan saja semua berjalan baik seperti diharapkan,” terangnya. ***
Discussion about this post