PADANG — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah resmi membuka turnamen Mini Soccer Gubernur Sumbar Cup 2024, yang digelar oleh Karang Taruna Provinsi Sumbar di Lapangan Saudagar Minang GOR H. Agus Salim, Sabtu (24/8/2024). Gubernur menyebutkan, iven tersebut bernilai positif dalam mengembangkan bakat, sekaligus menekan peluang terjadinya perilaku menyimpang di kalangan generasi muda.
“Iven ini adalah suatu langkah yang sangat tepat dilakukan oleh Karang Taruna sebagai organisasi yang eksis dalam kegiatan sosial di tengah masyarakat. Melalui iven ini, kita dapat menekan risiko generasi muda terpapar perilaku menyimpang seperti, tawuran, LGBT, dan penyalahgunaan narkoba,” ucap Mahyeldi dalam sambutannya.
Sebagai organisasi pemuda yang anti narkoba, Mahyeldi mengajak Karang Taruna untuk terus meningkatkan konsentrasi dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda di Sumbar. Ia berharap, iven mini soccer ini bisa lebih mengakar sampai ke tingkat nagari dan kelurahan.
“Saya berharap karang taruna bisa bersinergi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam melakukan iven-iven di tingkat nagari dan kelurahan untuk mencapai apa yang menjadi cita-cita Karang Taruna, yaitu menghadirkan generasi pemuda yang sehat dan bebas dari narkoba,” harap Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Sumbar, Mahdianur Musa mengatakan, turnamen Mini Soccer Gubernur Sumbar Cup Tahun 2024 ini murni swadaya dari semua pihak berkat dukungan semua pihak program kegiatan hari ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
“Pada hari ini kita berlaga sebanyak 16 Grup, dari masing-masing Gruup tersebut mewakili daerah-daerah terjauh, terkuat dan terpencil, salah satunya adalah Mentawai, Solok Selatan, Pasaman, Dharmasraya, dan Sijunjung,” kata Mahdianur.
Ia menyatakan Turnamen ini menjadi suatu kebanggan bagi organisasi Karang Taruna dalam mendukung kegiatan sosial dan kegiatan positif di tengah masyarakat.
“Kita anti terhadap narkoba, anti terhadap tauran, dan LGBT tetapi karang taruna hadir untuk memberikan hal baik dan positif bagi Masyarakat luas. Sebab anak muda butuh dipandu, anak muda butuh tanggung jawab dan anak muda butuh diperhatikan dalam kegiatan positif di tengah masyarakat,” tuturnya. (adpsb/cen)
Discussion about this post