Padang — Patut disyukuri akhirnya Epyardi Asda yang digadang-gadang akan menjadi kompetitor terkuat dari pasangan petahana, dapat menemukan pasangan yang cocok dan kredibel untuk mendampinginya bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024 mendatang.
Pilihan itu pun jatuh pada sosok Ekos Albar, SE, MM seorang mantan Wakil Walikota Padang dan juga pengusaha serta politisi nasional, yang akan bahu membahu bersama Epyardi Asda untuk membangun Sumbar lima tahun mendatang.
Nama Ekos Albar cukup dikenal di kalangan politisi serta masyarakat Sumbar, terkhusus Kota Padang, karna Ekos sendiri terakhir menjabat sebagai Wakil Walikota Padang, beberapa bulan yang lalu nama ini memang diprediksi menjadi calon kuat Walikota Padang, namun karena Ekos Albar tidak mendapatkan partai untuk maju, akhirnya Ekos mundur dan berniat untuk melanjutkan aktivitas semula yakni sebagai seorang pengusaha.
Namun sejarah berkata lain, seorang Ekos Albar masih diinginkan masyarakat untuk bersama Epyardi Asda menjadi nahkoda membangun Sumbar untuk lima tahun yang akan datang.
Hal di atas terungkap sewaktu media bincang-bincang santai, Kamis (21/8/2024) di sebuah kafe daerah Rimbo Kaluang, Padang Barat bersama Yusak David, SH, MH, seorang pengacara yang juga sudah malang melintang di perpolitikan Sumatera Barat, khususnya Kota Padang.
Yusak David yang juga akrab disapa David menyambut gembira penunjukan Ekos Albar menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Epyardi Asda.
Menurut koordinator Forum Kajian Sosial dan Kemasyarakatan (Forkas) Sumbar ini, Ekos Albar adalah seorang politisi yang patut dicontoh oleh para politisi dan generasi muda yang ada di ranah Minang.
Ekos Albar adalah politisi santun, hal tersebut dapat dilihat ketika beliau mundur dari pencalonan Walikota Padang karna tidak mendapatkan partai. Akan tetapi dengan legowo dan berjiwa besar dirinya tidak pernah menyalahkan, apalagi menyerang pihak lain yang disinyalir menjegal dirinya.
David sendiri menilai sosok Ekos Albar adalah pribadi yang humble dan terbuka serta mudah bergaul dengan siapa saja.
“Dari yang saya tahu Ekos ini merupakan pribadi yang jika diberi amanah maka dia akan menjaga amanah tersebut, dan bahkan untuk dirinya sendiri jabatan seorang kepala daerah tersebut adalah ladang pengabdian kepada masyarakat,” tutur David.
Sebagai warga Kota Padang, David mengaku bangga dengan sikapnya selama menjadi Wakil Walikota Padang, karna mampu memposisikan dirinya pada tempat yang tepat dan menghargai setiap orang, sehingga membuat hubungan yang nyaman dengan masyarakat.
“Sebenarnya banyak yang menyayangkan dirinya mundur dari pencalonan Walikota Padang. Namun buah dari perbuatan baik pasti ada ganjarannya sehingga Ekos dipinang untuk mendampingi Epyardi Asda, maju di Pilgub Sumbar, artinya orang yang sabar akan mendapatkan hasil yang besar,” puji wakil ketua Peradi ini.
Mengenai peluang untuk pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar sendiri untuk Pilgub Sumbar 2024 ini, Yusak David yakin pasangan ini akan unggul.
“Saya sangat yakin sekali jika Pilgub ini diikuti dua pasangan calon (paslon), maka kans untuk menang akan terbuka lebar, dan yang terpenting saya berharap adanya perubahan kepemimpinan di Sumbar, sehingga Sumbar bisa bangkit dan mengejar ketertinggalannya dari provinsi-provinsi lainnya,” harap David.
Selain itu David juga melihat hasil putusan MK terbaru yang menghapus syarat pencalonan kepala daerah, dirinya menilai tidak akan merubah peta Pilgub di mana saat ini pasangan Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy yang diusung oleh PKS, Gerindra dan Partai Demokrat, akan head to head melawan pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar yang diusung oleh PAN, Nasdem, Golkar, PDI-Perjuangan.
“Untuk 2 partai parlemen seperti PPP dan PKB saya yakin akan merapat ke pasangan Epyardi Asda yang terkenal dengan tagline Otw Sumbar untuk Perubahan dan Kebangkitan,” ujarnya. (Hen)
Discussion about this post