Bukittinggi — Kejuaraan pencak silat Bang Wako bersama Gerami MK #2 Bukittinggi-Agam, berlangsung di Bundaran Gedung Pasar Atas. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Bukittinggi, Erman Safar, diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Nenta Oktavia.
Nenta Aprilia menegaskan dukungan penuh dari pemerintah kota terhadap kegiatan yang dilaksanakan di Bundaran Gedung Pasar Atas ini, sembari berharap dapat berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM.
Menurut Nenta, sejak tahun 2023 lalu, pemerintah kota Bukittinggi telah memasukkan ekstra kurikuler atau muatan lokal ke dalam mata pelajaran di tingkat SD dan SMP, salah satunya Budaya Alam Minangkabau (BAM). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat karakter anak-anak muda Bukittinggi.
Karena itu ia berharap, para peserta kejuaraan ini bisa menjadi pribadi yang lebih kuat, mandiri, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Ketua Panitia, Heldo Aura Dt. Sampono Rajo, menekankan pentingnya event ini dalam mengangkat budaya lokal, khususnya pencak silat.
“Pencak silat bukan hanya sekadar olahraga beladiri untuk bertarung, tetapi juga untuk membentuk karakter, kepribadian, serta etika dan sopan santun generasi kita,” jelasnya.
Kejuaraan Pencak Silat Bang Wako yang dimulai Rabu (21/8) dijadualkan berlangsung hingga 24 Agustus 2024, dengan melibatkan juri-juri berpengalaman dan profesional. (Pon)
Discussion about this post