Sarolangun, Jambi — Diduga kuat adanya penyimpangan penggunaan anggaran kecamatan tahun 2023. Camat Batang Asai terkesan enggan memberikan jawaban setelah dilayangkan klarifikasi media dan memilih bungkam, Selasa (23/8/24).
Untuk dasar pemberitaan Reportase Investigasi sebagai bentuk keterbukaan informasi publik terkait penggunaan anggaran tahun 2023. Pada tanggal 07 Agustus 2024 lalu, Biro Perwakilan Reportase Investigasi Sarolangun, melayangkan surat permohonan klarifikasi secara tertulis kepada Camat Batang Asai selaku pengguna anggaran Kecamatan Batang Asai tahun 2023.
Dalam surat klarifikasi tersebut, tertera beberapa item kegiatan penggunaan anggaran dengan jumlah total keseluruhan Rp.100 juta lebih.
Dalam hal ini, diduga kuat ditemukan adanya penyimpangan di beberapa item kegiatan yang salah satunya terindikasi minim serapan.
Jika dilihat dari pagu anggaran yang tersedia tahun 2023 dengan apa yang telah direalisasi, terdapat selisih anggaran hingga puluhan juta rupiah.
Indikasi tersebut patut dinilai telah merugikan keuangan daerah Kabupaten Sarolangun tahun 2023.
Sebelumnya Camat Batang Asai beritikad baik dengan mengajak Wartawan Reportase Investigasi untuk bertemu. Namun bukan memberikan jawaban tertulis. Oknum camat sempat tawarkan sesuatu, iming-imingkan angka nominal tertentu.
“Ado lah, abang bantu,” kata oknum camat sembari menyebutkan besaran nilai bantuan yang bakal ia berikan.
Hingga berita ini tayang, belum juga didapat jawaban tertulis atas apa yang diklarifikasikan. Sebelumnya Camat Asai akui dan beralasan sedang sibuk hadapi rangkaian acara HUT RI ke 79 di wilayah kecamatan. Beliau berjanji akan segera ke kota Kabupaten Sarolangun setelah rangkaian kegiatan usai. (Pen)
Discussion about this post