LUBUK BASUNG — Pawai Alegoris dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 telah sukses digelar dengan meriah di lepas oleh Bupati Agam Dr Andri Warman MM dihadiri Ketua TP PKK, Unsur Forkopinda, Kepala OPD dan unsur terkait lainnya, namun di balik kemeriahan tersebut, produksi sampah yang dihasilkan dari kegiatan ini tidak bisa dihindari.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam bergerak cepat untuk “mengevakuasi” barang-barang yang telah selesai digunakan selama pawai tersebut. Langkah ini diambil guna menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dari dampak negatif sampah yang bertebaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Afniwirman, menegaskan bahwa tim telah disiapkan untuk membersihkan seluruh bekas makanan dan sampah yang berserakan setelah acara berakhir.
“Kita tidak mau terjadi pencemaran lingkungan dengan banyaknya sampah yang berserakan, karena bisa merusak keindahan Kota Adipura kita, mamun sedikit tertunda dengan turunnya hujan selepas pawai tersebut,” tegasnya.
Afniwirman menyampaikan selepas hujan tim akan melanjutkan pembersihan sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan di jalan- jalan utama yang menjadi rute pawai alegoris siang tadi.
“Kerja tim tadi sedikit terganggu karena hujan deras dan kini telah dilanjutkan kembali,” lanjutnya.
DLH menurun tim kebersihan berjumlah 53 orang dan diharapkan nanti sore semuanya kelihatan bersih dan sampah-sampah yang telah dikumpulkan akan dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Jorong Cumateh, Nagari Persiapan Sungai Jariang, untuk diproses lebih lanjut, tutup Afniwirman. (Red)
Discussion about this post