Lubuk Basung — Gelaran Agam Marching Band Festival yang kedua dilaksanakan di GOR Rang Agam pada Kamis (15/8). Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Agam, Ny. Yennita Andri Warman.
Festival yang diikuti oleh 18 grup marching band dari berbagai tingkatan sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, menampilkan penampilan apik dengan total 60 personil per grup.
Di tengah berlangsungnya kegiatan, hujan deras tiba-tiba mengguyur kawasan tersebut. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para peserta.
Acara pun dipindahkan ke area indoor GOR Rang Agam, di mana para peserta tetap tampil dengan penuh antusias dan semangat juang yang tinggi.
Dalam sambutannya, Ny. Yennita Andri Warman menekankan pentingnya peran drum band dalam membentuk karakter generasi muda di Kabupaten Agam.
“Visi dan misi ke depan, drum band di Kabupaten Agam tidak hanya menjadi ajang seni dan olahraga, namun juga sebagai wadah untuk memupuk kedisiplinan, kerjasama, dan tanggung jawab,” ujar Ny. Yennita.
Ny. Yennita juga berharap agar drum band di Kabupaten Agam dapat terus berkembang dan semakin dikenal, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga di tingkat nasional.
“Semoga ke depannya, kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih dari satu kali dalam setahun,” ungkapnya penuh harap.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan beberapa harapan lainnya, seperti peningkatan kualitas drumband, peningkatan partisipasi, pengembangan infrastruktur dan fasilitas, serta pentingnya kerjasama dan sinergi untuk memajukan drum band di Kabupaten Agam.
“Mari kita terus bekerja keras, berinovasi, dan bersatu memajukan drum band Kabupaten Agam,” tutupnya dengan semangat.
Agam Marching Band Festival ke-2 ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal menuju kemajuan dan kejayaan drum band di Kabupaten Agam. (Red)
Discussion about this post