Agam, R. Investigasi-Komisi I DPRD Agam gelar diskusi khusus rapat dengar pendapat terkait dengan program Daerah Otonomi Baru ( DOB) Kabupaten Agam di ruang sidang utama DPRD Agam, Senin,(13/1).
Rapat dengar pendapat menghadirkan berbagai unsur, baik dari tim ahli LPM Unand Padang, panitia DOB, jajaran Pemkab.Agam dipimpin Sekab.Agam M.Dt. Maruhun, dan seluruh anggota komisi I DPRD Agam dan beberapa anggota DPRD yang masuk dalam tim pengkajian Erdinal, Noveri Edios dan Zulpardi.
Rapat dengar pendapat yang dipimpin ketua komisi I DPRD Agam Syaflin, didampingi para anggota diantaranya Feri Adrianto, Guswardi, Syafrizal, Mardisal Atan, Zulhendrif Bandaro Labiah, Syafril dan pendamping komisi kabag hukum persidangan Heriwardati
Dalam pertemuan tersebut, forum mendengarkan kajian tekhnis terkait dengan regulasi DOB, dan pemaparan kondisi terkini di kabupaten Agam, yang disampaikan Andre, juru bicara LPM Unand.
Yang menarik dengan aspek rencana pembentukan DOB khususnya dalam upaya pemekaran kabupaten Agam disampaikan secara terbuka.
Usai mendengarkan pemaparan dari tim ahli LPM Unand Padang, ketua komisi I DPRD Agam Syaflin mempersilahkan tanggapan dari tim kerja pemerintah yang disebutkan Sekab. Agam Martias Wanto Dt.Maruhun, yang menyebut pihak pemerintah sepakat dengan pemaparan dari tim kerja Unand.
Dalam sesi diskusi tersebut, Syaflin juga meminta tanggapan dari tim kerja masyarakat yang disampaikan beberapa tokoh masyarakat, diantaranya Abdi Murtani Dt.Maruhun Basa, Dt.Nan Sapuluah dan beberapa tokoh masyarakat lain.
Diskusi terkait dengan rencana pemekaran Agam dengan program DOB yang dipandu ketua komisi I DPRD Agam juga membedah berbagai aspek terkait dengan aspirasi pemekaran daerah Agam, yang disebutkan Syaflin, seluruh pihak sangat mengapresiasi rencana DOB kita juga harus membuat skedul bersama dan semua administrasi kita lengkapi secepat mungkin ,” kita yakin seluruh pihak serius merespon ,” sebut Syaflin.
Aji
Discussion about this post