Limapuluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Lubuak Nago, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota, Kamis (18/7/2024).
“Alhamdulillah hari ini kita telah selesai melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Jorong Lubuak Nago, Nagari Pangkalan,” ucap Bupati Safaruddin, di Pangkalan.
Bupati Safaruddin mengatakan, bahwa dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lima Puluh Kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Limapuluh Kota melalui Bidang Bina Marga telah merencanakan beberapa paket pekerjaan jalan dan jembatan. Salah satunya paket pembangunan Jembatan Lubuak Nago.
“Pekerjaan jembatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jembatan sebelumnya, agar layak dan aman digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, kegiatan pembangunan jembatan Lubuak Nago diawali dari perencanaan pada 2022 oleh Wahana Indo Land. Proyek pembangunan jembatan dengan panjang 25 meter, lebar 5 meter dan tinggi 5 meter dibangun dari dana DBH Sawit 2024 senilai Rp3.880.143.000.
“Jembatan ini dibangun tepat di sebelah jembatan yang lama supaya pekerjaan yang tengah berlangsung tidak menganggu mobilisasi masyarakat, hingga akses jalan masyarakat selama pengerjaan berjalan lancar,” ungkapnya.
Safaruddin mengajak pemerintah nagari dan masyarakat setempat untuk mengawal setiap tahapan pekerjaan proyek tersebut, dan sama-sama saling membantu agar pekerjaan jembatan ini cepat selesai serta dapat dipergunakan dalam waktu dekat.
“Harapan kita tentu sama, yakni dengan terbangunnya jembatan ini nanti, akan dapat memajukan sektor ekonomi masyarakat, logistik, dan pertumbuhan multi sektor lainnya serta dapat memperlancar konektivitas dan mobilitas daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Nagari Pangkalan Rifdal Laksamono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia menyebut, bahwa masyarakat Jorong Lubuak Nago sudah lebih 30 tahun mengidam-idamkan pembangunan jembatan tersebut.
“Kami selaku masyarakat Nagari Pangkalan sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Safaruddin. Sebab pak, masyarakat sudah 30 tahun menunggu pembangunan jembatan ini. Alhamdulillah terealisasi disaat bapak menjabat sebagai Bupati Limapuluh Kota,” ungkapnya.
Senada dengan kata Wali Nagari Pangkalan, Yanti (47) mengatakan, masyarakat nagari sangat membutuhkan jembatan Lubuak Nago ini, sebagai jalur transportasi dan ekonomi juga jalur sekolah anak -anak kami memakai motor, “Terimakasih Bupati Safaruddin, apa yang kami idamkan selama ini akan terkabul,” ucap Yanti .
Ia berharap, setelah nanti jembatan Lubuak Nago terealisasi akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebab, katanya jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Bappelitbang Gusdian Laora, Kadis PUPR Nopriadi Syukri, Kabid Bina Marga PUPR Limapuluh Kota, Forkopimca Pangkalan Kotobaru, Wali Nagari se-Kecamatan Pangkalan, tokoh masyarakat dan lainnya. (bbz)
Discussion about this post