BUKITTINGGI — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menjadi satu dari dua Pemprov yang menerima penghargaan sebagai Pendukung Program Kota Waqaf Tahun 2024 dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa penghargaan tersebut sebagai wujud komitmen Pemprov Sumbar dalam menggali potensi waqaf di daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menag RI, Saiful Rahmat Dasuki di Auditorium H.M Rasidi Kemenag HM Thamrin Jakarta, Selasa (16/07/2024), dan diterima oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin. Sebab, di hari yang sama Gubernur Mahyeldi tengah mengikuti sejumlah agenda kedinasan lainnya di Sumbar.
“Alhamdulillah, kita dapat laporan tadi, bahwa hari ini kita kembali menerima penghargaan tingkat nasional terkait dukungan terhadap Program Kota Waqaf. Hanya dua provinsi yang mendapat penghargaan ini, selain Sumbar ada Provinsi Aceh,” ucap Gubernur di sela peninjauan pelayanan RS Achmad Mochtar di Bukittinggi.
Sementara itu dalam sambutannya, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menyebutkan, Program Kota Waqaf sendiri bertujuan untuk menggali secara optimal potensi waqaf di Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai Rp400 Triliun, yang saat ini baru bisa terealisasi sebesar Rp40 Triliun atau 10 persen dari perkiraan potensi.
“Selain itu, program untuk memaksimalkan realisasi potensi waqaf ini juga bertujuan untuk membantu pengentasan kemiskinan di Indonesia, menyantuni anak yatim piatu, hingga penyediaan modal usaha bagi UMKM,” ucap Wamenag Saiful.
Selain Pemprov Sumbar dan Pemprov Aceh, sebanyak enam Pemda Kabupaten/Kota juga menerima penghargaan serupa, di antaranya Pemko Padang, Pemkab Aceh Tengah, Pemkab Siak, Pemkab Wajo, Pemkab Gunung Kidul, dan Pemko Tasikmalaya. Dalam kesempatan yang sama, Kemenag melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam juga melaksanakan Kick Off Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Waqaf 2024 – Lebaran Yatim : Berbagi Cinta Berlimpah Berkah. (adpsb/isq)
Discussion about this post