Kota Pariaman — Daraga adalah suatu tempat berukuran kurang lebih panjang dan lebarnya 5 x 5 m, yang dipagar dengan pimpiang/palupuah dan atapnya
ditutupi oleh kain putih.
Pimpiang/palupuah adalah bambu yang
dibelah kecil-kecil. Daraga juga disebut sebagai tempat lambang tanah atau kuburan/pusara Imam Husen.
Ketua Tabuik Pasa Indra Jaya mengatakan, Pembuatan daraga berlangsung selam 3 hari sebelum 1 Muharam.
“Anak nagari dan anak Tabuik akan
mempersiapkan daraga untuk Tabuik pasa dan Tabuik subarang,” sebut Indra Jaya di Pariaman, Minggu (14/7/2024).
Lebih Jauh Indra Jaya menjelaskan, Daraga memiliki empat batang tonggak yang menjadi tumpuan atap daraga.
Daraga merupakan rumah khusus yang dipersiapkan untuk proses mempersiapkan Tabuik. Daraga suatu tempat segi empat, di tengahnya dikasih lambang, seolah-olah seperti kuburan Husen.
“Di dalam daraga tersebut terdapat kuburan yang melambangkan kuburan Imam Husen yang berukuran kurang lebih panjang dan lebarnya 1 x 1 m, kuburan dipagar dengan bambu yang dibelah kecil- kecil. Pada bagian atas pusara dibentangkan kain putih sebagai pelindung dan penutup. Posisi kuburan yaitu menghadap kiblat mengarah ke arah pintu masuk daraga,” jelasnya.
Daraga, sambung Indra Jaya, juga untuk penempatan seluruh prosesi Tabuik, mulai dari prosesi Maambiak Tanah, Maambiak Batang Pisang, Maatam, Maarak Panja, Maarak Jari-Jari dan Maarak Sorban, di bawah dan dilaksanakan di Daraga. (*)
Discussion about this post