AGAM — Mewujudkan misi pemerintahannya, membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas dan berkarakter, berbagai upaya terus dilakukan Bupati Agam Andri Warman.
Kali ini yang digandeng adalah sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat, yakni Universitas Andalas dan Institut Teknologi Haji Agus Salim serta Universitas Muhammad Natsir Bukittinggi.
“Nagari baik sebagai pemerintahan maupun pemberdayaan masyarakat, adalah pusat dan inti dari upaya kita mencapai visi dan misi daerah, untuk itu kita lakukan berbagai upaya dengan menggandeng sejumlah pihak,” Kata Bupati.
Lebih lanjut Andri Warman menjelaskan bahwa, disamping itu dalam rangka meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia Kabupaten Agam, menjalin kerjasama juga dilakukan dengan perguruan tinggi.
“Kita sudah tandatangani kesepakatan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, diantara kesepakatan tersebut adalah terkait pengabdian masyarakat oleh mahasiswa di nagari di Kabupaten Agam, beruntung Agam kali ini, karena 3 (tiga) perguruan tinggi di Sumatera Barat melakukan program yang sama di Kabupaten Agam, ditambah lagi penguatan juga dilakukan Unand dengan menghadirkan Sheffield University Management School ( SUMS ) United Kingdom Inggris dalam program ini,” sebut Bupati Agam saat melepas mahasiswa ketiga perguruan tinggi tersebut mengikuti program pengabdian masyarakat di Mess Pemda Agam di Belakang Balok Bukittinggi (13/7).
Prof. Dr. Kelum Jayasinghe dari Sheffield Universty yang hadir langsung, memberikan beberapa pesan penting kepada mahasiswa yang hadir.
“Agar generasi muda Kabupaten Agam memperjuangkan hak mereka, dengan cara menjaga lingkungan, meningkatkan aktifitas sosial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Agam, supaya hidup dengan aman damai dan sejahtera,” urainya memotivasi.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Dr. Asniati, MBA, Ak, CA CSRA, menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat yang berskala internasional ini akan menambah wawasan generasi muda Sumatera Barat, khususnya pemuda Nagari Kamang Tangah Anam Suku, berfikir secara global untuk kejayaan mereka di masa depan.
“Adapun bentuk pengabdian masyarakat ini nanti dalam bentuk pelatihan kepada masyarakat tentang pemanfaatan perangkat telekomunikasi hand phone untuk pemasaran produk home industri khususnya dari masyarakat Nagari Kamang Tangah Anam Suku,” terang Asniarti mengakhiri. **
Discussion about this post