PESSEL – Petugas gizi Puskesmas Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, melakukan kunjungan ke rumah orang tua bayi di bawah lima tahun (Balita) yang mengalami kasus gizi buruk di Kampung Pasar Taratak, Nagari Taratak.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Intan Novia Fatma Nanda, ketika dihubungi Senin (8/7) menjelaskan bahwa pihaknya memang menurunkan petugas gizi dari Puskesmas Surantih, dengan juga didampingi bidan desa untuk mengunjungi balita yang mengalami kasus gizi buruk di kecamatan itu.
“Petugas yang kita turunkan itu langsung ke rumah balita yang mengalami kasus gizi buruk tersebut di Kampung Pasar Taratak, Nagari Taratak Jumat (6/7) lalu dengan juga didampingi bidan desa,” katanya.
Dijelaskannya bahwa balita yang mengalami kasus gizi buruk itu bernama Fathalul Pasha usia 17 bulan, anak dari Hendri Putra 36, dan Fitria 32.
Balita yang dilahirkan pada 11 Januari 2023 tersebut, rencananya akan dirujuk untuk mendapatkan tindakan lanjut ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo di Jakarta guna menjalani operasi penyakit jantung bocornya.
“Rencananya akan berangkat dari Surantih tanggal 13 Juli 2024 nanti melalui bantuan dompet dhuafa. Dan tinggal selama di Jakarta di Rumah Singgah Salter Sehati. Perkiraan pengobatan paling lama selama 6 bulan,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa tindakan yang sudah dilakukan pihaknya ketika melakukan kunjungan tersebut adalah melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI).
“Melalui kunjungan itu kita juga melakukan penyuluhan tentang gizi, serta juga memberi motivasi, dan semangat agar operasi berjalan baik dan lancar,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post