AGAM — Sebanyak 15 orang keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi mengunjungi destinasi pariwisata Kabupaten Agam, tepatnya di Puncak Lawang pada Senin (8/7).
Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga, terutama karena keindahan pemandangan Puncak Lawang yang menampilkan panorama Danau Maninjau.
Dalam kunjungannya, salah satu anggota keluarga, Mujahid Al Khatib, menyampaikan rasa kagumnya atas keindahan alam Puncak Lawang.
“Masya Allah, tempat ini sangat indah. Ini memerlukan sedikit perhatian dari media untuk mempublikasikan secara luas agar bisa dikenal dan menjadikannya tujuan wisata turis internasional,” ujar Mujahid.
Mujahid mengungkapkan bahwa keindahan alam Puncak Lawang belum pernah ia temui di negara manapun, dan ini adalah kali pertama ia menyaksikan pemandangan yang luar biasa.
Selain itu, Mujahid juga mengagumi wisata Kabupaten Agam yang tidak hanya menampilkan keindahan alam tetapi juga dikolaborasikan dengan permainan ekstrim yang memacu adrenalin seperti paralayang dan flying fox.
“Suatu saat aku akan kembali untuk mencoba wisata paralayangnya,” ungkap Mujahid.
Sebelum melanjutkan kegiatan, keluarga besar Syekh Ahmad Khatib mencoba permainan flying fox dan sangat menikmatinya. Kegiatan ini menambah kesan positif terhadap destinasi wisata tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Agam, Dedi Asmar, berharap kedatangan keluarga besar Syekh Ahmad Khatib dapat memajukan kampung halaman melalui investasi.
“Dengan kedatangan beliau akan mengingatkan napak tilas kakek atau leluhurnya di kampung halaman dan berharap menambah perkembangan di sektor pariwisata, khususnya pariwisata halal,” ujar Dedi Asmar.
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas dan perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Agam, menjadikan Puncak Lawang sebagai destinasi wisata yang dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri. **
Discussion about this post