Tanah Datar – Kepedulian warga Tanah Datar yang berada di perantauan patut diapresiasi. Selain memberi bantuan materi, juga membangunkan rumah Hunian Sementara (Huntara) untuk korban Banjir Bandang.
Kali ini, dengan menggandeng Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Tanah Datar dalam pengerjaannya, perantau asal III Koto membangunkan 2 unit rumah Huntara untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Jorong Panti kecamatan Rambatan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra saat penyerahan rumah Huntara dari perantau, Selasa (18/6) di Jorong Panti mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada perantau Nagari III Koto atas kerja kerasnya dalam mewujudkan Huntara bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada perantau Nagari III Koto yang berkolaborasi dengan FRPB Tanah Datar dalam membangun Huntara bagi korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor,” ucap Bupati Eka Putra saat menerima 2 unit huntara dari perantau.
Bupati Eka Putra menambahkan bahwa terwujudnya 2 unit Huntara itu, akan bermanfaat bagi masyarakat yang rumahnya tersapu akibat banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu silam.
“Insyaallah, pembangunan Huntara sangat bermanfaat bagi masyarakat yang telah kehilangan rumahnya akibat banjir bandang dan tanah longsor sebulan yang lalu. Kami mendo’akan, semoga perantau kami dimudahkan rejekinya dan senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT,” ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Wali Nagari III Koto Willy Adha mengatakan, pemerintah nagari dan perantau IKPT dan IKAPGA Nagari III Koto bersama-sama menyampaikan duka mendalam kepada korban banjir bandang. Dan sebagai bentuk kepedulian, selain memberi bantuan logistik juga membangunkan 2 unit rumah Huntara untuk para korban.
“Pasca banjir bandang dan tanah longsor, warga Nagari III Koto diranah dan dirantau telah memberikan bantuan berupa logistik ke beberapa titik daerah di Tanah Datar. Saat ini juga di serahkan bantuan 2 unit rumah Huntara kepada keluarga korban yaitu Muhammad Aris dan Joni di jorong Panti dengan nilai bangunan masing-masing Rp 15 juta,” terangnya.
Lebih lanjut, Willy menjelaskan bahwa tujuan dari pembangunan rumah Huntara tersebut, ialah agar masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor tidak berlama-lama berada di pengungsian. Dia juga berharap, dengan bantuan rumah Huntara ini dapat meringankan beban bagi para korban yang tertimpa musibah.
Turut hadir pada saat itu, Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kaban BKD Rahmi Harun, Camat Rambatan Roza Melfita, wali Nagari Rambatan dan Wali Nagari Lima Kaum. (Spa)
Discussion about this post