Sawahlunto, Investigasi,- Jelang akhir tahun 2019 Polresta Sawahlunto gelar Jumpa Pers dengan Insan Media Kota Arang di aula Rupatama Polres, sabtu (28/12) pagi.
Jumpers tersebut dihadiri oleh sejumlah Petinggi Polres sawahlunto dan para Awak Media yang ada di Kota Sawahlunto.
Dalam Jumpa Pers tersebut Kapolres AKBP Junaidi Nur, SH, SIK melalui Wakapolres Kompol Jerry Syahrim memberikan keterangan terkait kesuksesan trend persentase penurunan kasus Tindak Pidana (TP) dan Laka Lantas,” Untuk TP tahun 2018 sebanyak 144 di tahun 2019 sebanyak 84 dengan persentase penurunan kasus 42 persen dari tahun sebelumnya,” jelasnya dihadapan awak media yang hadir.
Pada Laka Lantas dan Langgar Lantas terjadi penurunan yang juga signifikan yaitu, jumlah laka lantas dari 28 kasus tahun 2018 menjadi 19 kasus tahun 2019, dan jumlah langgar lantas dari 2794 kasus tahun 2018 menjadi 1921 kasus di tahun 2019,” Persentase penurunan laka lantas 32 persen dan langgar lantas 31 persen,” sebut Wakapolres.
Ia juga menambahkan keberhasilan Polres Sawahlunto dalam menekan angka TP dan Laka Lantas adalah bentuk sinergi anggota yang selalu bergiat 24 jam menjalankan tugasnya. Seperti pada TP adanya suatu operasi dari Polres Sawahlunto yang digawangi oleh Kasat Reskrim yaitu “Kring Reserse” yang dilaksanakan tiap malam sekitar pukul 22.00 wib sampai pagi,” Titik dari operasinya di Talawi dan di Muarokalaban ditambah peningkatan patroli disetiap pukul 21.00 wib, pukul 00.00 wib dan pukul 03.00 wib,” jelasnya mengenai keberhasilan penekanan TP tersebut.
Dikesempatan itu dia juga menyampaikan adanya program “Baksos Polres Sawahlunto” yang telah berjalan selama 5 kali atau 5 bulan, dalam artian 1 kali tiap bulannya,” Baksos ini menyasar fakir miskin dan anak yatim, diwilkum kita Sawahlunto ada 4 kecamatan jadi ada dua Baksos per kecamatannya sehingga berjumlah 8 Baksos tiap bulannya. Baksos yang diberikan berupa sembako dan sejumlah uang dengan total nilai 1 juta rupiah per Baksos. Dana Baksos tersebut diperoleh dari infak anggota Polres pada apel pagi tiap harinya,” sebut Jerry dalam penjelasannya mengenai program sosial dari Polresta Sawahlunto.
Dan terkait keberhasilan penekanan terhadap Laka dan Langgar Lantas, Kasat Lantas Iptu Dani Salman menjawab pertanyaan sejumlah awak media,” Semuanya tak lepas dari razia rutin yang selalu kita adakan tiap pagi hari, juga sosialisasi ke sekolah sekolah yang menyasar pada anak anak muda kaum milennial tentang penting patuh dan tertib lalu lintas dan juga kesadaran masyarakat yang cukup tinggi dalam berkendara,” urainya kepada awak media.
Kasat Narkoba AKP, Sugianto, SH juga menjawab pertanyaan dari awak media mengenai ketiadaan pemusnahan barang bukti narkoba dalam setahun ini, sebab di tahun 2019 ini terdapat 7 kasus narkoba dengan 8 tersangka dan semuanya telah tertangkap dengan barang bukti (BB) 1.000 gram ganja dan shabu 5,17 gram,” Iya memang benar semua kasus telah terungkap dan masuk ranah hukum, sekarang semuanya berada di Kejaksaan termasuk BB nya, jadi tidak ada pemusnahan BB karena sudah ada di Kejaksaan,” katanya dalam Jumpers tersebut.
Kasat Reskrim AKP J. Ritonga, SH juga menjelaskan beberapa pertanyaan media mengenai ada sejumlah kasus yang penyelesaiannya tidak 100 persen, misalnya curanmor dari 5 cuma 1 yang terungkap, curat dari 20 cuma 10 yang terungkap dan penipuan online dari 3 belum ada yang terungkap,” Memang benar ada beberapa kasus yang belum terungkap, untuk beberapa kasus masih dalam penyelidikan dan pengumpulan barang bukti, tetapi kita optimis dan berusaha bisa menyelesaikan,” ujarnya ketika disodori pertanyaan oleh insan pers.
Wakapolres pada kesempatan itu juga menghimbau seluruh masyarakat Kota Sawahlunto untuk selalu berkoordinasi dengan anggota Bhabinkamtibmas bila ada informasi yang mencurigakan terkait tindak kejahatan kedepannya, agar tercipta situasi yang kondusif dalam beraktifitas sehari hari. Yosefin
Discussion about this post