Payakumbuh — Berbeda insinuasi (pesan) yang tersirat dari kegiatan sunatan gratis yang digagas Bacawako Payakumbuh H. Almaisyar dengan program sunatan gratis lainnya.
Jamak dilakukan bakti sosial berupa sunatan gratis ini mengambil satu tempat saja sebagai sentral pelaksanaan kegiatan.
Namun Sahabat Al (Almaisyar) melakukannya dengan kemudahan dan efisien, yakni dengan menyiapkan dokter/mantari sunat lalu mendatangi langsung rumah-rumah warga yang anaknya sudah siap untuk disunat.
Pesan tersiratnya adalah, “jangan tanggung dalam berbuat”, dari pintu ke pintu tentu akan membawa kemudahan yang lebih bagi warga yang kurang mampu di saat mereka menjadi sasaran bakti sosial.
Begitu juga yang dirasakan 9 keluarga kurang mampu di Kelurahan Parit Rantang, Rabu (3/7/2024), mereka cukup menunggu di rumah masing-masing dan Sahabat Al datang membawakan dokter/mantari sunat Burhan Sahandos atau biasa disapa Aak.
Komandan Sahabat Al, Kevin yang diserahi tugas mengatur segala sesuatu untuk kelancaran kegiatan bakti sosial berupa sunatan gratis ini oleh H. Almaisyar mengatakan sudah 2 pekan terakhir kegiatan ini dilangsungkan.
“Ini lokasi ke-8 dalam 2 pekan terakhir kami lakukan kegiatan sunatan gratis, pesertanya sudah lebih dari 50-an anak dan akan terus berlanjut sampai liburan sekolah usai,” kata Kevin.
Fathan (kelas 6 SD), anak Ibu Dewi Murni, Abdullah Saman Al Farizi (kelas 4) dan Muhamad Abit Abkari (kelas 2), anak Muhammad Irfan menjadi 3 peserta sunatan gratis dari 9 peserta lainnya. (bbz)
Discussion about this post