PESSEL – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengukuhkan kembali 122 orang Walinagari yang diperpanjang masa jabatannya menjadi 8 tahun.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka masa jabatan Kepala Desa semula 6 tahun menjadi 8 tahun.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Salman Alfarisi Brutu, dalam laporannya menyebutkan bahwa dari 182 Walinagari, 122 di antaranya dikeluarkan keputusan perpanjangan jabatan.
“122 orang diperpanjang, 2 sedang menghadapi proses hukum, sementara sisanya dijabat oleh Penjabat Walinagari,” urai Salman, Jumat, (28/06).
Salman menjelaskan bahwa dari 182 Walinagari, terdapat 58 orang penjabat sembari menunggu pelaksanaan Pilwana.
Sementara itu dalam amanatnya, Bupati Rusma Yul Anwar berharap agar para Walinagari untuk turut membantu program pemerintah daerah. Di antaranya program beasiswa pada perguruan tinggi.
“Kita sudah kerjasama dengan Unand, dan 400 kuota masuk jalur kerjasama, namun tak terisi penuh,” sebutnya.
Bupati Rusma menjelaskan bahwa upaya Pemda membangun Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus penting untuk membangun peradaban di masa depan.
“Jika ada pilihan membangun dapur dan sekolah anak, maka pasti bapak dan ibu memilih sekolah anak,” ujar Bupati memberi tamsil.
Sebutnya lagi, membangun fisik hanya butuh hitungan bulan dan hasilnya bisa terlihat, namun membangun SDM butuh kesabaran.
“Dari SD hingga tamat Perguruan Tinggi, 16 tahun yang tak akan terlihat hasilnya,” tukuknya.
Pengukuhan walinagari di Pesisir Selatan, dilakukan bagi yang masa jabatannya berakhir pada 2024, namun karena ada perubahan UU maka ketentuan masa jabatan 6 tahun diubah menjadi 8 tahun dengan masa jabatan 2 periode, bertempat di PCC Painan, dihadiri Forkopimda, Staf Ahli, para Asisten dan Kepala OPD serta para Camat se Kabupaten Pesisir Selatan. (*)
Discussion about this post