Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi, sangat “concern” membangun bidang keagamaan, baik program maupun sarana-prasarananya.
Termasuk pengembangan dan pembangunan masjid. Setiap tahun Pemko Bukittinggi mengalokasikan belasan miliar melalui APBD Kota.
Tahun 2024 ini misalnya, Pemerintah Kota Bukittinggi sudah menyiapkan anggaran Rp 12.970.000.000 untuk membantu 13 masjid di Kota Bukittinggi. Dana hibah ini berasal dari APBD Kota Bukittinggi dan termasuk juga usulan dari pokok pokok pikiran anggota DPRD Kota Bukittinggi.
Dari alokasi anggaran tersebut, hingga bulan Mei tahun 2024 ini bantuan dana hibah untuk masjid di Kota Bukittinggi sudah terealisasi untuk sebanyak empat masjid yaitu: Masjid Jami’ Tarok, Masjid Jamik Gantiang Sawah Laweh, Masjid Darussalam Bukittinggi, Masjid Jamik Mandiangin.
Menurut Walikota Erman Safar, ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bukittinggi terus memperhatikan program terkait pembangunan bidang keagamaan. Wako berharap masjid di Bukittinggi, memiliki fungsi bersama. “Selain memiliki fungsi tempat ibadah, masjid dapat difungsikan sebagai tempat musyawarah, menyelesaikan masalah sosial masyarakat sekitar,” terangnya.
Dengan adanya bantuan hibah ini, Erman berharap, masjid tidak hanya megah secara fisik, namun juga program kegiatan dan ibadahnya. (Pon)
Discussion about this post