Parit Malintang — Sekdakab Padang Pariaman yang juga Ketua Korpri Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis mengingatkan seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Padang Pariaman agar tidak terlibat dalam segala bentuk kegiatan politik praktis saat pelaksanaan Pilkada.
Karena bagaimanapun sebutnya, hal itu bisa saja merugikan diri sendiri bagi ASN yang bersangkutan, “Karena itu kita telah mengimbau dan mengingatkan seluruh jajaran ASN, baik melalui surat edaran atau himbauan lainnya agar mereka bisa tetap berperilaku sesuai aturan perundang undangan yang ada, sehingga dengan begitu mereka diharapkan bisa terhindar dari kegiatan politik praktis yang dapat merugikan diri sendiri,” ujar Sekdakab Rudi, R. Rilis saat dikonfirmasi di ruang kerjanya baru-baru ini.
Lebih jauh menyinggung kemungkinan bakal timbulnya riak-riak yang dipicu akibat berbagai dinamika yang kerap mewarnai jalannya pelaksanaan proses pemilihan kepala daerah, Rudy R. Rilis menyebutkan bahwa hal itu tentunya sah sah saja terjadi.
Meski demikian berbagai dinamika yang mewarnai jalannya proses kepala daerah itu tentunya tidak bakal berimbas atau berdampak pada aktivitas maupun kinerja ASN yang ada.
“Seperti kita saksikan, sampai hari ini aktivitas ASN kita tentunya masih tetap kompak dan tidak sampai terkotak-kotak dalam menyikapi pilihan dalam Pilkada tersebut,” imbuhnya.
Di sisi lain tegasnya, selaku sekretaris daerah pihaknya jelas sangat berkepentingan agar pelaksanaan pilkada di kabupaten Padang Pariaman bisa berjalan dengan lancar. Karena itulah salah satu tugas utamanya termasuk bagaimana mengingatkan jajaran ASN agar tidak terlibat politik praktis yang bisa merugikan diri.
“Karena bagaimanapun aturannya kan sudah jelas. Dalam undang undang pemilu misalnya hal itu sudah diatur secara tegas. Demikian pula dalam aturan kepegawaian juga ada poin yang mengatur tentang hal itu,” tegasnya lagi.
Demikian pula dalam pelaksanaanya juga ada pula yang mengawasinya, seperti halnya jajaran Bawaslu, LSM termasuk awak media melalui pemberitaannya masing-masing.
“Untuk itu bagi ASN yang terpenting itu bagaimana mempedomani hal hal yang dibolehkan atau tidak dibolehkan terkait proses pemilihan kepala daerah. Ya, yang paling penting sekali tentunya, para ASN harus tetap fokus dengan kerja masing-masing,” terangnya.
Meski demikian Rudy mengakui bahwa keberadaan Pilkada tentunya jelas sangat dan akan menentukan arah pembangunan dan kemajuan daerah kedepannya. “Karena seperti diketahui bahwa proses pemilu itukan merupakan salah satu wadah yang paling tepat dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk menentukan dan memilih pemimpin yang dipercaya dan disukai oleh masyarakat. Yaitu pemimpin yang amanah dan dipercaya untuk bisa melanjutkan kemajuan berbagai program pembangunan daerah untuk kedepannya,” ulasnya.
Dalam arti lain, ajang Pilkada jelas akan sangat menentukan perjalanan dan arah pembangunan daerah untuk kedepannya. Termasuk menentukan mau dibawa kemana daerah ini kedepannya. **
Discussion about this post