Kota Pariaman — Hadiri konsolidasi dan temu ramah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan alumni Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Pariaman dari masa ke masa, Pj Wali Kota Pariaman, Roberia menyampaikan beberapa pesan, Sabtu malam (1/6).
Konsolidasi yang mengambil tema “Duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang. Kamudiak sahantak galah, kahilia sarangkuah dayuang”, untuk menyatukan barisan dan pernyataan sikap DPD KNPI Kota Pariaman.
“Sebuah organisasi dianggap sah, kalau sudah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM, dan organisasi KNPI yang telah terdaftar adalah KNPI kepemimpinan Tio Jatmiko saat ini, yang telah mempunyai rekam jejak yang jelas,” ujar Roberia dalam sambutanya, Balairung Rumah Dinas Walikota, Sabtu malam (1/6/2024).
Pada kesempatan ini direktur di Kementerian Hukum dan HAM ini juga mengatakan bahwa pemuda hendaknya dapat menjadi contoh dan memberikan yang terbaik untuk Kota Pariaman, dan kalau perlu mengawal jalannya pemerintahan ke arah yang lebih baik, bukan sebaliknya.
“Di tangan pemuda inilah Kota Pariaman akan menjadi yang calon generasi emas untuk pemimpin kedepannya, jadi berikanlah contoh dan tauladan untuk rekan-rekan, jangan sebaliknya, dengan mengatasnamakan KNPI, tetapi mengajak anak-anak yang belum cukup umur untuk demo, yang dibalut kepentingan politik,” tukasnya.
Roberia juga menyebutkan bahwa demo yang mengatasnamakan KNPI kemaren, merupakan hal yang dapat merusak kemajuan Kota Pariaman, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, apalagi mencatut nama KNPI yang sah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi mengatakan, pemuda harus bersatu, selalu bergandengan tangan dan jangan mau ditunggangi dengan berbagai kepentingan politik.
“Kami di legislatif berharap agar Pemuda Kota Pariaman dapat melaksanakan aksi nyata di tengah masyarakat, dengan adanya Demo yang mengatasnamakan KNPI Kota Pariaman, kami juga tidak menutup mata bahwa hal ini dapat merusak persatuan pemuda di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Karena itu, dirinya juga mengingatkan pengurus KNPI yang sah saat ini, dapat membuat kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dan dirinya siap untuk memfasilitasi kegiatan pemuda tersebut dengan pokir dirinya, yang disambut tepuk tangan semua yang hadir.
Sedangkan Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria dalam sambutanya menyebutkan bahwa dengan adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan KNPI Kota Pariaman, dirinya blak-blakan bahwa hendaknya mereka mempunyai ranji yang jelas.
“KNPI Kota Pariaman mempunyai ranji yang jelas, dari Musda pertama sampai ke enam, dan mempunyai pengurus yang terdaftar di Kesbangpol, Kemendagri dan Kemenkum HAM, jadi apabila ada yang mengaku-ngaku KNPI, kami pastikan bukan KNPI yang sah,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh pajabat Pemko Pariaman, sesepuh dan mantan pengurus KNPI Kota Pariaman dari masa ke masa, seperti Elvis Candra (Asisten II Pemko Pariaman), Riky Falantino (Ketua periode 2012-2015), Febrian Mirdani (Ketua periode 2018-2022), Tio Jatmiko (Plt Ketua periode 2022-2025), David Marwandi (Ketua KNPI Kabupaten Padang Pariaman saat ini), Ketua OKP serta Pengurus KNPI dari masa ke masa. **
Discussion about this post