Kota Solok – Panggung pidato adat se-Kota Solok meramaikan arisan yang digelar di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Kampung Jawa, Rabu (22/5) malam. Panggung pidato adat merupakan ajang pelestarian tradisi pidato di Kota Solok, Sumatra Barat.
Seperti diketahui, Arisan Panggung Pidato Adat merupakan pertemuan seluruh panggung pidato yang ada. Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi antar sesama pelaku pidato ada yang ada di Kota Beras Serambi Madinah.
Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra mengapresiasi panggung pidato adat yang selalu konsisten menjaga silaturrahim. Bahkan, arisan panggung pidato hampir setiap minggu dilakukan untuk menjaga ukhuwah islamiah anta sesama pegiat pidato adat.
“Terimakasih kami sampaikan kepada jajaran tokoh adat, karena telah melestarikan adat dan budaya di Kota Solok, ini merupakan bentuk kebersamaan, kolaborasi dan kepedulian kita kepada Kota Solok,” ungkap Dhani saat membuka arisan.
Menurutnya, keberadaan Pangguang Pidato Adat menjadi salah satu bentuk kerjasama antara pemerintah daerah dengan lembaga dan tokoh adat dalam pelestarian budaya. Pidato adat merupakan budaya yang hidup di tengah masyarakat adat Solok sejak zaman dahulu.
“Pemerintah Kota Solok akan senantiasa mendukung program-program pelestarian adat dan budaya yang menjadi ciri dari masyarakat Minang. Ini merupakan kekayaan turun temurun yang sangat perlu dilestarikan,” bebernya.
Dhani mengharapkan, tokoh dan pelaku adat di Kota Solok tetap bersinergi dalam mendukung berbagai program pembangunan daerah. Tidak saja di bidang adat dan budaya, namun juga di sektor yang bersinggungan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya kami juga sangat membutuhkan saran dan masukan dari tokoh adat, Niniek Mamak dan juga Bundo Kanduang untuk kemajuan Kota Solok ke depan. InsyaAllah dengan kolaborasi yang baik, Kota Solok yang Beriman, Maju dan Sejahtera bisa kita wujudkan,” tutupnya. (Cha)
Discussion about this post