Arosuka – Verifikasi Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2024 di Nagari Jawi-Jawi, Gunung Talang, Kabupaten Solok dilaksanakan di Jorong Balai Oli, Jawi-jawi Guguak Selasa (21/5)
Acara ini dihadiri Bupati Solok Epyardi Asda, Ketua Tim Penilai Dr. Faharudin, (Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN), Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Forkopimda, Plh. Sekretaris Daerah sekaligus Pembina Pokja Kampung Berkualitas Kabupaten Solok Syahrial, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Fatmawati, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, MARS, serta berbagai tokoh masyarakat Nagari Jawi-Jawi.
Bupati Solok menyambut kedatangan Tim Penilai dan menjelaskan bahwa Nagari Jawi-Jawi dipilih sebagai perwakilan dari 74 nagari di Kabupaten Solok untuk Penilaian Kampung Berkualitas Tingkat Nasional.
Di bawah kepemimpinan Solok Super Team dengan moto “Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat,” Kabupaten Solok telah bangkit dan diakui di tingkat Provinsi maupun Nasional dalam tiga tahun terakhir.
“Kabupaten Solok memiliki 74 Nagari yang semuanya termasuk Kampung KB dengan kategori tinggi dan tertinggi,” ujar Bupati. Keberhasilan ini, lanjutnya, tercapai berkat kerjasama seluruh stakeholder, termasuk Dinas KB (DPPKBP3A) dan dinas terkait lainnya.
Bupati Solok juga menyatakan kebanggaannya sebagai pemimpin bagi masyarakat yang hebat dan berkualitas, serta berharap Jawi-Jawi menjadi percontohan di tingkat Provinsi dan Nasional.
Ketua Tim Penilai, Dr. Faharudin, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat Bupati Solok dan seluruh jajaran serta masyarakat Nagari Jawi-Jawi. Ia menyebutkan bahwa kegiatan verifikasi lapangan ini merupakan tindak lanjut dari penilaian sebelumnya melalui wawancara dan zoom meeting. Tim akan memverifikasi apakah kondisi di lapangan sesuai dengan pemaparan Pokja Kampung Berkualitas.
Dr. Faharudin juga mengakui peningkatan luar biasa yang dialami Kabupaten Solok. Dengan sistem peringatan dini pengendalian penduduk yang menunjukkan data kependudukan terkini, Kabupaten Solok menunjukkan prestasi dengan mayoritas nagari berwarna biru dan hijau, menandakan capaian yang baik. Angka kemiskinan yang rendah dan penurunan stunting yang signifikan menjadi bukti keberhasilan tersebut.
Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2022, seluruh Desa, Kelurahan, dan Nagari harus dibentuk menjadi Kampung Keluarga Berkualitas. Kabupaten Solok telah mencapai 100% Kampung Keluarga Berkualitas, dengan lebih dari 80% nagari menjadi Desa Mandiri dan Berkelanjutan.
Bupati Solok berjanji akan memberikan reward berupa tambahan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk Kampung Keluarga Berkualitas guna pembangunan fisik dan non fisik jika Nagari Jawi-Jawi memenangkan juara. **
Discussion about this post