Malang — Komitmen Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam menyempurnakan pohon kinerja dan peningkatan nilai implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Padang Pariaman tak perlu diragukan lagi.
Pasalnya untuk penyempurnaan tersebut, Suhatri Bur menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya dengan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Bupati Padang Pariaman dengan Rektor Universitas Brawijaya Malang Provinsi Jawa Timur, Senin, (13/5/2024).
Perjanjian kerjasama tersebut bermuatan tentang sinergitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia serta Pembahasan Rencana Perjanjian Kerjasama dalam Bentuk Penyusunan Pohon Kinerja dan Perbaikan SAKIP melalui lembaga SMART ID sebagai bentuk tindak lanjut dari kesepakatan bersama (MoU) yang baru saja ditandatangani tersebut.
Menurut Suhatri Bur, Universitas Brawijaya nantinya akan melakukan bimbingan dan pendampingan melalui lembaga SMART ID, guna menyempurnakan Pohon Kinerja dengan cara memastikan Pohon Kinerja telah mempertimbangkan Critical Succes Factor, yang menjadi area atau aspek aspek kunci dan kritis yang berpengaruh dalam mewujudkan kinerja, sehingga hubungan kinerja, strategi, kebijakan, bahkan aktivitas antar bidang/dengan tugas dan fungsi lain yang berkaitan (crosscutting) dapat terbangun secara cukup.
MoU ini juga sekaligus untuk penyempurnaan dokumen implementasi SAKIP Padang Pariaman yang saat ini masih memiliki nilai B, sementara Suhatri Bur berharap dan berkomitmen untuk meraih nilai implementasi Sakip Padang Pariaman menjadi A.
“Alhamdulillah hari ini kita telah menandatangani MoU dengan Universitas Brawijaya dalam pendampingan penyusunan pohon kinerja bersama tenaga ahli Smart ID Universitas Brawijaya Malang dalam rangka peningkatan implementasi SAKIP agar mendapatkan
nilai “A”,” sebut Suhatri Bur berharap.
Sementara itu Kepala Bapelitbangda Azwarman yang turut mendampingi Suhatri Bur menyebut, MoU ini juga dimaksudkan dalam rangka penyusunan Pohon Kinerja/Cascading Pemerintah Padang Pariaman tahun 2024-2029, yang akan sinkron dan sejalan dengan penyusunan RPJMD Padang Pariaman tahun 2024-2029.
Turut hadir tim ahli Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Brawijaya Ahmad Amiruddin, SAP, MAP, M.Pol, Phd dan Komisaris Utama SMART ID sekaligus perwakilan dekan Fakultas Ilmu Administrasi Univ Brawijaya. Sementara dari Pemkab Padang Pariaman turut mendampingi Suhatri Bur, Ka. Bapelitbangda Azwarman, Kabag Organisasi Ali Mustofa, Kabag Tapem dan Kerja Sama Emri Nurman, Kabid Sosbud Bappelitbangda, Fungsional Madya Inspektorat. **
Discussion about this post