Padang—Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D melepas sebanyak 1699 mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Lapangan Kependidikan/Asistensi Mengajar (PLK-AM) semester Januari-Juni 2024. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara 7 Fakultas UNP dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat dan serah terima mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar Januari – Juni 2024 Kota Padang dengan Dinas Pendidikan Kota Padang dan Kepala Sekolah Mitra. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, serta jajaran pimpinan selingkungan UNP.
Kepala Pusat PLK, Dr. Muhammad Adri, M.T dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelepasan mahasiswa PLK ini juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 20 mitra Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pendidikan 19 Kab/Kota se-Sumatera Barat. Pelepasan mahasiswa PLK asisten mengajar semester ini diikuti oleh 1.699 mahasiswa PLK yang terdiri dari 735 mahasiswa PLK dan 964 mahasiswa PPG UNP.
Lebih lanjut, Dr. Muhammad Adri menjelaskan babwa dalam rangka mempersiapkan mahasiswa terjun kelapangan,Pusat PPL UNP telah melaksanakan workshop implementasi kurikulum merdeka belajar pada batch II yang diikuti oleh 822 mahasiswa dan batch III diikuti oleh 310 mahasiswa. “Semoga para mahasiswa pada saat berada disekolah bertemu dengan guru pamong akan terjadi ikatan yang kuat dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar” harap Kapus PLK UNP
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pelaksana Tugas Strategis (LP3S) UNP, Prof. Dr. Jamaris, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti PLK ini bertujuan untuk belajar menimba ilmu dalam bentuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan kepribadian di sekolah serta para mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam arahannya menyampaikan bahwa calon pendidik harus memiliki berbagai skill yang dibutuhkan hari ini yang tidak bisa lepas dari keterampilan problem solving. Pembelajaran yang bisa mendorong peserta didik untuk kreatif dan inovatif dalam mengatasi berbagai tantangan. Proses pembelajaran hari ini, berbasis kepada siswa yang bermakna guru dan siswa diharap mampu merekonstruksi proses pembelajaran sebuah pengetahuan baru. “Dari sisi sikap, guru harus menjadi role model dalam proses pembelajaran. Begitupun kepada mahasiswa yang akan terjun ke sekolah, maka ikutilah arahan dari guru pamong yang memang sudah memiliki pengalaman,” harap Prof. Ganefri.
Ketua Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAM) Dr. Fauzi Bahar mengingatkan kepada para mahasiswa untuk harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan PLK. Pada mahasiswa harus menanamkan prinsip urang minang “ Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi,” memiliki makna yang berisi pesan tersirat, nasihat, ataupun prinsip hidup masyarakat minang . Peribahasa ini mengandung makna bahwa seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat ia hidup atau tinggal.”, pungkas Fauzi Bahar saat memberikan sambutan.
Kegiatan ini juga diisi dengan paparan materi Tata Laksana, Tugas dan Kewajiban Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar oleh Dr. Muhammad Adri, M.T Kepala Pusat PPL LP3S UNP dan materi mengenai Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan oleh Satgas PPKS UNP. Pada akhir kegiatan juga dilaksanakan Pelepasan Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar Semester Januari – Juni 2024 dan Serah terima Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar Januari – Juni 2024 Kota Padang dengan Dinas Pendidikan Kota Padang dan Kepala Sekolah Mitra. (ss/Humas UNP)
Discussion about this post