Padang Pariaman—Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Basir, SH berjanji akan memanggil dan mempertanyaan tentang sikap Kabag Humas Padang Pariaman, Andri Satria, SE, ME yang tertutup dengan awak media.
Penegasan itu disampaikan, Basir dalam menjawab pertanyaan beberapa awak media yang datang menemui anggota dewan itu ke ruang kerjanya.
Menurut Basir, semua kegiatan eksekutif dan legislatif harus diikutkan awak media, karena untuk uang liputan telah dianggarkan dalam APBD setiap tahunnya. Ternyata, apa pun bentuk kegiatan, baik eksekutif ataupun legislatif jarang terlihat kehadiran rekan media.
“Saya juga heran selama kepemimpinan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni duet dengan Suhatri Bur, jarang melihat kehadiran wartawan dalam acara Sidang Pariurna Dewan dan kegiatan lainnya. Hanya yang terlihat hadir Kabag Humas Andri Satria,” ujar Basir menimpali.
Ditambahkan Basir, peran humas atau yang lebih dikenal dengan publik relation tentu sangat krusial bagi sebuah organisasi. Humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik organisasi, mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien ataupun para investor.
Bisa dikatakan bahwa seorang humas adalah wajah dari organisasi itu sendiri. Ia harus memahami secara detail seluk beluk dan segala informasi yang terkait dengan organisasi. Selain itu ia juga membawa citra dari sebuah organisasi sehingga ini harus tercermin dari tampilan dan tata bahasa yang teratur.
Dijelaskan lagi oleh Basir, seorang humas harus mampu menciptakan poin positif sehingga akan dapat meningkatkan penjualan atau citra positif sebuah organisasi di mata publik. Bagian kehumasan selalu berkaitan dengan dunia luar sehingga ia akan lebih banyak menghabiskan kegiatan di luar ruangan atau di lapangan.
Ia bertugas mengedukasikan kepada khalayak serta memperkenalkan kelebihan serta keunggulan sebuah organisasi. Yang pada akhirnya akan menarik minat sehingga akan banyak yang bergabung ke dalam organisasi atau membeli produk hasil buatan para anggota yang tergabung dalam organisasi itu sendiri.
Beberapa hal yang disampaikan awak media kepada Komisi I, menjadi catatan oleh Basir dan bisa menjadi bahan untuk memanggil Kabag Humas. “Kayaknya Bupati Padang Pariaman, telah membungkam Kabag Humas untuk berbicara kepada publik,” tukuk Basir.
Basir mengaku senang dapat masukan dari awak media. “Jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan informasi kepada Dewan,” tukas putra Tandikat ini. (aa)
Discussion about this post