Jakarta Barat — Pihak Kepolisian Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil ringkus seorang artis bernama Rio Reifan diduga terbukti atas kasus narkoba, pada Jumat malam, (26/4/2024)
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombespol Syahduddi mengatakan Rio Reifan positif mengonsumsi sabu. “Iya dari hasil tes urine terbukti positif narkoba jenis sabu,” ujar Syahduddi dalam keterangannya, pada Minggu 28 April 2024.
Keterangan lebih lanjutnya saat ini artis yang bernama Rio Reifan yang diduga sudah berapa kali tersandung kasus narkoba ini, saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Sementara itu diketahui artis Rio Reifan ditangkap di rumahnya pada Jumat malam 26 April 2024.
Dalam kasus ini polisi berhasil mendapati barang bukti sabu dan ekstasi dari pihak Rio Reifan tersebut.
Polisi juga hingga kini belum menjelaskan berapa jumlah barang bukti yang diamankan.
“Diduga Ada sabu, ekstasi dan obat keras,” ujarnya.
Pihak kepolisian dari Satreskoba Polres Jakarta Barat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari arti Rio Reifan yaitu sejumlah tiga paket sabu seberat (1,17 gram), 12 butir pil aprazolam, setengah butir pil ekstasi serta peralatan alat hisap sabu.
Saat ini Rio Reifan dijerat pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 62 Undang – Undang RI no 5 tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati dan pidana denda minimal 800.000.000 dan maksimal 8.000.000.000 (delapan miliyar rupiah)
Seperti diketahui, Rio Reifan terlibat kasus narkoba bukan kali pertama, Ini adalah kali kelima Rio Reifan ditangkap karena kasus narkoba.
Pada tahun 2015, menjadi kali pertama Rio ditangkap.Lalu, pada bulan Agustus tahun 2017, Rio kembali ditangkap karena kasus yang sama.
Tidak kapok juga, pada Agustus 2019, Rio ditangkap untuk yang ketiga kalinya selanjutnya Rio kembali ditangkap yang keempat kalinya pada April 2021 dan terakhir ini diamankan kembali di tahun ini pada bulan April 2024.
Red/amr
Discussion about this post