Padang – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Launching Calender of Event (CoE) 2024 Wisata, Jum’at (9/3/2024) malam di Pangeran Beach Hotel Padang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkapkan, launching menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wiswatan ke Tanah Datar.
“CoE memberikan informasi kepastian jadwal pelaksanaan kegiatan dan event wisata, sehingga organisasi kepariwisataan, agen travel dan pihak lainnya mempromosikan kepariwisataan Tanah Datar,” ujarnya.
Dikatakan Bupati Eka Putra, CoE bisa memudahkan penggiat wisata untuk merencanakan kunjungan ke Tanah Datar.
“Tahun 2024 ini ada 70 event wisata dengan pelaksanaan selama 171 hari, jadi CoE memberikan kepastian jadwal untuk pelaksanaan kunjungan ke Tanah Datar,” sampainya.
Bupati juga mengungkapkan, pariwisata menjadi salah satu unggulan di Tanah Datar karena memberikan multiplier effect kepada masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Salah satu agenda unggulan sektor pariwisata adalah pelaksanan Program Satu Nagari Satu Event. Alhamdulillah, setiap tahun pelaksanaannya meningkat dan memberikan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat,” sampai Eka Putra.
Pada 2022 pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event sebanyak 14 Nagari. Tahun 2023 meningkat menjadi 26 Nagari yang terdiri dari 18 nagari baru pertama melaksanakan dan 8 nagari yang sudah kedua kalinya.
“Alhamdulillah, tahun 2024 ini ada 36 Nagari ikut menggelar Program Satu Nagari Satu Event ini, 19 Nagari melaksanakan untuk kedua kalinya,” sampai Bupati.
Diungkapkan Bupati lagi, Festival Pesona Minangkabau (FPM) kembali masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN) dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“FPM rutin masuk 100 KEN semenjak 2017 lalu, dan tahun 2024 ini kembali masuk bersama 5 kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Insya Allah FPM akan di gelar pada 5 sampai 8 Desember 2024,” terangnya.
Berbagai kelebihan dan anugerah keindahan alam yang dimiliki Tanah Datar, tambah Bupati, akan dipadukan dengan keunikan adat dan budaya serta peninggalan sejarah masa lalu.
“Dengan kembali dilestarikan adat dan budaya dalam masyarakat, ke depan diharapkan generasi muda Tanah Datar bahkan Sumbar umumnya, kembali mengenal kebiasaan masyarakat yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti prosesi turun mandi, ma anta marapulai dan banyak lainnya,” sampai Eka Putra.
Terakhir, Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan undangan yang telah mendukung dan menghadiri launching CoE 2024 dan juga pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, mari kita sukseskan dan tingkatkan pariwisata Tanah Datar, mari datang dan menginap di Tanah Datar Autenthic Minangkabau,” tukasnya.
Sebelumnya Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Riswandi menyampaikan, pelaksanaan launching rencananya di gelar di Pantai Padang, namun karena melihat cuaca maka dilaksanakan di Pangeran Beach Hotel.
“Sengaja kita gelar di Padang, dengan harapan mampu meningkatkan kunjungan masyarakat dan wisatawan ke Tanah Datar,” sampainya.
Diharapkan dia dengan launchingnya CoE mampu memaksimalkan potensi pariwisata baik itu wisata alam, adat dan budaya di Tanah Datar.
“CoE memuat berbagai event unggulan di Tanah Datar, sehingga diharapkan mampu memaksimalkan dan meningkatkan peran serta masyarakat di sektor pariwisata, terutama dalam melestarikan adat dan budaya serta ekonomi kreatif sesuai potensi di daerah masing-masing,” sampainya.
Gubernur Sumbar diwakili Kadis Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang melaunching kalender event wisata daerahnya.
“Kegiatan ini tentu harus diberikan apresiasi, karena hanya 3 kabupaten dan kota di Sumbar yang melaksanakan ini, yakni Tanah Datar, kota Bukittinggi dan kota Padang,” sampainya.
Dikatakan Luhur, Tanah Datar juga menjadi salah satu dari 6 event kegiatan pariwisata yang masuk dalam Kharisma Even Nasional (KEN) 2024.
“Festival Pesona Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar masuk dalam KEN bersama Payakumbuh Botuang Festival dari Kota Payakumbuh, Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) dari Kota Sawahlunto, Rang Solok Baralek Gadang dari Kota Solok, Festival Hoyak Tabuik Piaman dari Kota Pariaman, dan Festival Lima Danau dari Kabupaten Solok,” pungkasnya.
Turut hadir tokoh-tokoh Sumbar, Forkopimda Tanah Datar, Pimpinan BUMN/BUMD Tanah Datar, kepala OPD, Ketua TP PKK, undangan Kabupaten dan Kota se Sumbar, Camat dan Wali Nagari se Tanah Datar, dan undangan lainnya. (Spa)
Discussion about this post