Ulakan – Kehidupan santri dalam menuntut ilmu dan memperkaya wawasan telah menginspirasi perubahan positif di berbagai bidang. Dengan tekad yang kuat dan semangat belajar yang menggebu, para santri tidak hanya menjadi pemimpin di masa kini, tetapi juga diharapkan menjadi pelopor dalam membentuk masa depan yang cerah bagi bangsa.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat menghadiri acara Halal Bi Halal dan Forum Masyayikh XI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Padang Pariaman, pada Senin (22/04) bertempat di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Darul Ikhlas Tartilaa Syekh Burhanuddin.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur menekankan pentingnya pendidikan agama yang matang bagi para santri, sehingga mereka dapat menjadi pembawa pesan agama yang berkualitas di masa depan. Dikesempatan itu, ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap guru-guru yang telah membimbing anak didiknya dengan penuh dedikasi.
“Santri di masa kini adalah calon pemimpin di masa mendatang. Sedari dini kita harus mempersiapkan sosok pemimpin yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” katanya.
Lebih lanjut, Suhatri Bur menyebutkan pentingnya menjaga dan mempertahankan perjuangan para pendiri Nahdlatul Ulama, seperti KH. Al Wahab Kasbullah dan Haddratusyekh KH. Hasyim Asyari. Di kesempatan itu ia juga menegaskan pentingnya meneruskan perjuangan para pendiri demi kemajuan organisasi dan masyarakat.
Acara halal bihalal yang mengusung tema : “Konsolidasi Organisasi dalam Rangka Kemandirian Warga Nahdliyin” ini, menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam organisasi serta membangun kemandirian yang kokoh di kalangan warga Nahdliyin. **
Discussion about this post